Setelah interval, dua poin beruntun dihasilkan Kang/Seo sekaligus mengubah papan skor menjadi 13-10.
Perolehan poin beruntun Kang/Seo terhenti di angka 14, setelah pengembalian dari Seo Seung-jae gagal menciptakan poin.
Leo/Bagas mendekat di kedudukan 14-13, sebelum smes Seo Seung-jae memutus momentum 3 poin beruntun dari wakil Indonesia tersebut.
Sikap terburu nafsu Seo Seung-jae dalam pengembalian shuttlecock berujung nyangkut di net, dan memberikan keuntungan bagi Leo/Bagas untuk menyamakan kedudukan di angka 15-15.
Mentalitas dari Kang/Seo pun berbicara. Berulang kali menghadapi gempuran smes dari Leo/Bagas, keduanya berhasil menciptakan momentum untuk menghasilkan poin.
Bahkan Kang/Seo yang menjadi unggulan pertama pada nomor ganda putra Korea Open kali ini, berhasil menuntaskan gim pertama menjadi kemenangan di kedudukan 21-18.
Leo/Bagas yang membutuhkan kemenangan di gim kedua, tampil lebih trengginas. Tiga poin beruntun langsung diraih kedua pasangan anyr ganda putra Indonesia di awal set kedua.
Leo/Bagas bahkan langsung memimpin lewat skor 1-6 dengan keunggulan lima poin.
Namun Kang/Seo yang tampil di depan pendukungnya sendiri juga tak ingin menelan malu. Ganda putra asal Negeri Ginseng itu langsung mengikir ketertinggalan dan merubah skor menjadi 4-6.
Tak ingin dikejar, sambaran Bagas Maulana di depan net dan Leo yang sukses memenangi drive, kembali memperlebar keunggulan menjadi 4-8.
Permainan netting yang diperlihatkan Leo Rolly Carnando berhasil berbuah poin. Skor sementara 5-10.
Pada interval gim kedua, Leo/Bagas memimpin enam angka lewat keunggulan 5-11.
Leo/Bagas memperpanjang asa mereka untuk merengkuh titel juara setelah mempermalukan Kang/Seo 9-21 di gim kedua. Skor afrika pun terjadi.
Indonesia menggondol satu gelar juara Korea Open 2024 setelah Leo/Bagas menutup gim ketiga sekaligus mempermalukan Kang/Seo lewat skor 8-21.
(Tribunnews.com/Giri)