TRIBUNNEWS.COM - Untuk saat ini, pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto, bisa dibilang sedang tidak dalam bentuk performa terbaik.
Sepanjang tahun 2024 ini, Fajar/Rian baru mendapatkan satu gelar juara saja.
Meski demikian, satu-satunya gelar juara Fajar Alfian/Rian Ardianto bisa diadu dengan prestasi para pesaingnya.
Pasalnya gelar tersebut datang saat mereka tampil di ajang All England 2024 lalu.
Saat itu, Fajar/Rian berhasil menjadi juara All England 2024 dengan mengalahkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sayangnya setelah menjadi juara di All England, pasangan yang akrab disebut Fajri itu mendapatkan hasil yang kurang maksimal.
Mereka acap kali gagal melaju jauh di beberapa turnamen yang diikuti.
Kiprah di Indonesia Open bak menjadi tamparan menyakitkan bagi Fajar/Rian.
Pasalnya mereka langsung gugur di babak 32 besar dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Baca juga: Tak Ingin Rusak Debut di Olimpiade Paris 2024, Fajar Alfian Rela Menonaktifkan WhatsApp
Pada turnamen lainnya pun mereka belum bisa mengulang keberhasilan menjadi juara.
Berpengaruh ke Ranking BWF
Hal tersebut berpengaruh ke ranking BWF Fajar/Rian.
Mereka menjadi sulit bersaing dengan beberapa ganda putra dunia yang memiliki ranking lebih baik.
Per update ranking BWF 3 September lalu, Fajar/Rian berada di peringkat keenam.