Turnamen berlabel Super 1000 ini gagal menjadi arena kebangkitannya.
Viktor Axelsen kalah dari atlet kebanggaan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Axelsen kalah dari Ginting lewat pertarungan ketat tiga gim.
Skor 21-8, 18-21, dan 19-21 menjadi saksi ketika Axelsen harus mengakui keunggulan Anthony Ginting.
Lagi-lagi kekalahan menghampiri Axelsen saat mencoba peruntungan tampil di ajang lainnya.
Penampilan di Kejuaraan Eropa, Thomas Cup, dan Singapore Open berakhir antiklimaks.
Ia selalu tumbang saat menjejak fase-fase penting.
Di Kejuaraan Eropa, ia kalah dari atlet Prancis, Toma Junior Popov.
Sementara saat tampil di Thomas Cup, Chou Tien Chen menjadi batu sandungan.
Sedangkan di turnamen Singapore Open, ia mundur saat akan menghadapi Li Shi Feng.
Baca juga: Jonatan Christie Hingga Viktor Axelsen akan Ikuti Ajang Bdmntn-Xl Berhadiah Rp 15 Miliar
Momen Kebangkitan
Keputusan mundur dari Singapore Open itu diambil dengan berat hati.
Namun, Axelsen juga memikirkan kepentingan yang lebih besar.
Pasalnya tak lama setelah itu, ia harus tampil di ajang Olimpiade Paris 2024.