TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik hadir dari ganda putri Indonesia yang justru selama BWF World Tour 2024 bergulir acapkali jadi juru selamat, Minggu (8/9/2024).
Bukan hanya ketika tampil di Taipei Open 2024 dengan menciptakan All Indonesian Final, namun beberapa turnamen sebelum ini juga berhasil menunjukkan catatan mengesankan.
Dirangkum dari BWF, koleksi gelar dari rentetan agenda BWF World Tour ganda putri justru lebih banyak ketimbang ganda putra.
Padahal sektor yang paling diunggulkan dari kontingen Indonesia biasanya menuju ke ganda atau tunggal putra.
Namun pada musim 2024 ini ganda putri amat menyala dengan catatan prestasi apik yang telah dibukukan.
Bicara di Taipei Open 2024, Febriana Dwipuji/Amalia Cahaya dan Jesita Miantoro/Febi Setianingrum berhasil menciptakan perang saudara.
Sebelumnya, keduanya telah mempersembahkan gelar seperti Ana/Tiwi yang menjadi juara Australia Open 2024 beberapa waktu lalu.
Bahkan gelar juara yang didapat oleh rekan Apriyani Rahayu itu jadi satu-satunya dari delegasi Indonesia.
Terlebih Australia Open 2024 merupakan turnamen berlabel super 500 yang mana tidak sedikit pemain elite yang beraksi.
Akan tetapi justru Ana/Tiwi berhasil membuktikan tajinya dengan naik podium tertinggi.
Sementara itu Jesita/Febi juga tak kalah mengesankan jika dibandingkan dengan Ana/Tiwi.
Jesita/Febi yang termasuk wakil non-unggulan dalam gelaran BWF World Tour 2024 telah mengoleksi dua gelar.
Adapun dua gelar tersebut didapat ketika mentas di turnamen level super 100 bertajuk Kaohsiung Masters dan Indonesia Masters super 100.
Baca juga: Hasil Final Taipei Open 2024: Juara Baru Lahir di 5 Sektor, Ada Delegasi Indonesia
Catatan apik itu jadi bukti konsistensi Jesita/Febi dan kini menatap gelar turnamen super 300 dengan melawan rekan kompatriotnya sendiri.