TRIBUNNEWS.COM - Penyebab Rivan Nurmulki absen dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Opposite Timnas voli putra Indonesia yang akrab dijuluki A1 ini, menyibukkan diri di voli tarkam.
Cabang olahraga voli indoor PON 2024 baru menggelar pertandingan, Rabu (11/9), alias mundur satu hari dari jadwal yang telah dirilis semula.
Seluruh pertandingan voli indoor PON 2024 berlangsung di GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sebanyak 12 tim putra dan 12 tim putri akan berjibaku meraih keping medali emas di PON XXI ini. Sejumlah pevoli yang malang melintang di Proliga 2024, berjibaku mewakili provinsinya masing-masing.
Tim voli putra Jawa Barat (Jabar) misalnya. Berstatus juara bertahan, tim voli putra Jabar diperkuat deretan pemain bintang seperti Jasen Natanael Kilanta, Farhan Halim, Boy Arnez Arabi, hingga Cep Indra Agustin.
Nama-nama tersebut bahkan berlabel langganan Timnas voli putra Indonesia.
Pun tim putri Jabar juga diperkuat pevoli kelas wahid seperti Tisya Amallya, Tiara Sanger, Salsabila Dara, Shintia Alliva atau Sinsin, Alya Anastasya hingga Shella Bernadetha.
Ada juga beberapa pevoli beken yang absen di PON 2024. Di antaranya ialah Yolla Yuliana dan Megawati Hangestri.
Bagi Yolla, saat ini sang pevoli tengah abroad ke Liga Voli Jepang dengan bergabung ke klub kasta kedua, Tokyo Sunbaems. Kemudian Megawati Hangestri, menjalani musim keduanya bersama tim asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Kini volimania Tanah Air bertanya-tanya, lantas bagaimana dengan Rivan Nurmulki?
Ke-12 tim voli putra PON 2024 telah merilis roster daftar pemainnya. Namun tidak ada nama Rivan Nurmulki di tim Jawa Timur.
Baca juga: Kontroversi Voli PON 2024: Jadwal Laga Diundur, Jalan Berlumpur, dan Sarana GOR Belum Rampung
Diketahui Rivan Nurmulki dalam beberapa edisi PON terakhir memperkuat kontingan voli putra Jatim.
Masalah sanksi yang dijatuhkan PBVSI ke sang pemain jelas bukan menjadi penyebab. Sebab dalam hukuman yang dijatuhnkan, berbunyi Rivan Nurmulki tidak boleh bermain di Internasional dan memperkuat timnas di berbagai ajang selama satu tahun.
Hukuman itu berlaku sejak 1 Januari dan berakhir 31 Desember mendatang.