News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Disebut Ogah Bayar Fee Hosting MotoGP Mandalika 2024, Pemda NTB Berkilah

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Tikungan Hidung Petruk jadi karakteristik dari Sirkuit Mandalika, Minggu (6/2/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) berkilah ketika disebut tidak mau membayar hosting fee gelaran akbar MotoGP Mandalika 2024. 

Melalui Sekertaris Daerah Provinsi NTB H Lalu Gita Ariadi, menyampaikan bahwa pihaknya bukan tidak mau membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2024.

Melainkan ingin mengetahui lebih dulu bagaimana mekanisme pembayaran yang dilakukan pemerintah pusat.

"Bukan tidak sanggup membayar hosting fee, hanya saja pihaknya perlu mengetahui bagaimana mekanisme pembayaran dan berharap pembiayaan dilakukan oleh pemerintah pusat," kata mantan Penjabat Gubernur NTB itu, dikutip dari TribunLombok.

Tim marshal mendorong motor pembalap nomor 41 dari tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro usai terjatuh pada tikungan satu saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2022 hari ketiga di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (13/2/2022). Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika berlangsung pada Jumat-Minggu, 11-13 Februari 2022. TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

Ramai desas desus MotoGP Mandalika 2024 batal beberapa waktu lalu terkait hosting fee.

Kini terkait pembayarannya, pemerintah pusat diharapkan untuk bisa memberi uluran bantuan.

Pasalnya beban pembayaran hosting fee yang pada tahun ini diserahkan ke Pemerintah Daerah NTB sebesar Rp 231 miliar, belum bisa dilakukan.

Hal ini dikarenakan anggaran daerah digunakan untuk pembiayaan atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan pelaksanaan Pilkada 2024.

"Pemprov NTB saat ini fokus pada penyelenggaraan Pilkada serentak yang mana cukup menyedot banyak anggaran," kata Lalu Gita Ariadi.

Gita berharap untuk pembayaran hosting fee tersebut bisa dilakukan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), seperti pada gelaran MotoGP Mandalika tahun-tahun sebelumnya.

"Mungkin mau coba-coba saja, daerah juga tidak bisa menerima di tengah jalan karena setiap rupiah yang dianggarkan sudah ada mekanismenya," kata Gita

Mantan Penjabat Gubernur NTB itu menjelaskan sejak awal pemerintah pusat dan daerah sudah mengambil peran masing-masing dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

Mulai Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) di Lombok Tengah yang dibangun Angkasa Pura, Jalan Bypass dibangun Kementerian PUPR dan peningkatan fasilitas RSUD NTB yang digarap Pemprov.

Baca juga: Cara Melobi Dorna agar MotoGP Mandalika 2024 Tak Batal Digelar, Bayar Hosting Fee Belakangan

"Sampai kita meminjam Rp500 miliar untuk rumah sakit, untuk meningkatkan kapasitas," kata Gita.

Saat gelaran MotoGP Mandalika 2023 pembayaran hosting fee sebesar Rp 178 miliar mendapatkan bantuan dari Kemenparekraf sebesar Rp 78,8 miliar, sementara sisanya dibayarkan oleh Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC).

Meski belum dilakukan pembayaran hosting fee, namun ITDC memastikan gelaran MotoGP Mandalika dipastikan tetap berlangsung.

Bahkan saat ini tengah dilakukan persiapan untuk menyambut para pembalap yang akan kembali menjajal Sirkuit Mandalika.

Jadwal MotoGP 2024 yang Tersisa

14. MotoGP Emilia Romagna, Sirkuit Misano Marco Simoncelli : 20-22 September

15. MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika : 27-29 September

16. MotoGP Jepang, Sirkuit Motegi : 4-6 Oktober

17. MotoGP Australia, Sirkuit Phillip Island : 18-20 Oktober

18. MotoGP Thailand, Sirkuit Buriram : 25-27 Oktober

19. MotoGP Malaysia, Sirkuit Sepang : 1-3 November

20. MotoGP Valencia, Sirkuit Valencia : 15-17 November

(Tribunnews.com/Giri)(TribunLombok/Robby Firmansyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini