News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nostalgia Kevin Sanjaya di PB Djarum: Dulu Tak Lolos Audisi Kini Masuk Hall of Fame

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ki-ka) Mantan atlet ganda putra bulu tangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin berpose usai menggantungkan pelakat untuk Hall of Fame PB Djarum, di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (11/9/2024).

Nostalgia Kevin Sanjaya di PB Djarum: Dulu Tak Lolos Audisi Kini Masuk Hall of Fame

TRIBUNNEWS.COM - Suasana Gelanggang Olah Raga (GOR) Jati, Kudus, Rabu (11/9/2024) siang mendadak heboh.

Para anak yang mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2024 di lokasi itu mendadak tampak berlarian dan berteriak, 'Kevin... Kevin!!!'.

Rupanya, sosok pebulutangkis yang menjadi idola mereka, Kevin Sanjaya datang juga ke lokasi itu.

Baca juga: Banyak Tangisan di Lapangan, Audisi Umum PB Djarum 2024 Cari Pebulutangkis Bermental Petarung  

Mantan pasangan Marcus Gedeon di ganda putra itu kemudian tampak dikerubungi para penggemar ciliknya.

Kevin Sanjaya datang ke GOR Jati sejatinya untuk menjalani tugas pertama kali sebagai bagian dari tim pencari bakat dalam audisi bulu tangkis yang rutin digelar PB Djarum dan Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Pun, Kevin lebih memilih tajuk kedatangannya sebagai sebuah nostalgia.

Ya, Kevin adalah alumnus klub bulu tangkis yang berada di Kudus tersebut.

Sebelum menjadi pemain dunia, Kevin mengenang kalau dia bahkan sempat tidak lolos dalam percobaan pertama mengikuti Audisi Umum PB Djarum pada 2006 silam.

Namun kerja keras dan pantang menyerah membuatnya lolos ke tahap karantina dan resmi menjadi atlet PB Djarum pada 2007.

Sejak itu, karier Kevin terbilang moncer sampai akhirnya meredup dan memutuskan gantung raket tahun ini.

Makin Kompetitif

Berbicara soal Audisi Umum PB Djarum 2024, Kevin Sanjaya mengatakan kalau animo kepesertaan tahun ini makin baik sekaligus makin kompetitif.

Dia mengenang, saat ikut audisi yang sama pada 2006 dan 2007, audisi hanya diikuti ratusan peserta.

"Sekarang sudah hampir dua ribu (peserta audisi). Makin kompetitif," katanya, Rabu (11/9/2024).

Mengenai tugasnya sebagai anggota tim penilai, Kevin menyatakan akan lebih dulu belajar dari para seniornya -juga berstatus sebagai legenda bulutangkis Indonesia- yang ikut dilibatkan dalam audisi kali ini.

Meski begitu, Kevin memberi sejumlah saran bagi para peserta audisi untuk menyiapkan diri dari segi teknik dan mentalitas.

"Tak perlu mirip Kevin Sanjaya karena tiap pemain punya karakter masing-masing," ujar Kevin saat ditanya soal kriteria dia dalam menilai bakat seorang pemain.

Baca juga: Kuota Peserta Terpilih Audisi Umum PB Djarum 2024 Unlimited, Yoppy Rosimin: Tergantung Kualitas

Sigit Budiarto Satu di Antara Role Model

Ditanya rasanya dikerubungi para pebulutangkis cilik dan rasanya menjadi role model bagi mereka, Kevin Sanjaya menjawab singkat.

"Saya juga dulu punya idola, salah satunya mas Sigit (Budiarto) yang jadi role model," kata Kevin.

"Saya senang dan beryukur ada di titik ini. Tidak ada yang saya sesali. Ini adalah hasil dan usaha yang terbaik yang saya peroleh," kata Kevin.

Dia berharap, bakat-bakat bulutangkis dunia akan muncul dari proses Audisi Umum PB Djarum kali ini yang mensyaratakan bukan cuma teknik dan kemampuan, namun juga mentalitas dan daya juang.

"Mau lihat adik-adik menjadi juara dunia," katanya.

Legenda bulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin dalam prosesi masuk Hall of Fame di GOR Jati Kudus, Rabu (11/9/2024).

Masuk Hall of Fame PB Djarum 

Atas berbagai prestasi gemilang yang berhasil direngkuh selama menjadi atlet bulutangkis kebanggaan Tanah Air, pada momen yang sama, Kevin Sanjaya secara resmi masuk dalam Hall of Fame PB Djarum yang diberikan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum.

Kevin Sanjaya memang tercatat sebagai satu di antara pebulu tangkis PB Djarum dan Indonesia yang punya rekor menterang.

Dia adalah peraih medali emas Thomas Cup (beregu putra) tahun 2020, Juara All England 2017, hattrick World Tour 1000 Indonesia Open di tahun 2018, 2019, dan 2021, serta peringkat 1 dunia ganda putra bersama Marcus Gideon selama lima tahun.

“Terima kasih kepada PB Djarum karena selalu membantu saya dari pertama kali mengikuti Audisi Umum hingga mencapai banyak kesuksesan sebagai atlet profesional. Tanpa PB Djarum, saya tidak bisa sampai di titik seperti sekarang. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan kehormatan menjadi salah satu bagian dari Hall of Fame PB Djarum,” kata Kevin.

Kembali bernotalgia soal momen di awal kariernya, Kevin Sanjaya menuturkan motivasinya untuk bisa bergabung dengan klub PB Djarum.

“Pandangan saya dan orang tua pada saat itu, bahwa PB Djarum merupakan tempat terbaik saya untuk belajar, meningkatkan kemampuan, mewujudkan mimpi menjadi atlet bulutangkis, dan meraih banyak prestasi. Alasan itulah yang membuat saya enggan menyerah berusaha keras demi menjadi atlet PB Djarum,” ujar Kevin.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini