Mereka menjadi satu dari dua tim tersukses di Liga Voli Qatar, lewat raihan 11 gelar juara.
"Hari ini kami memiliki permainan yang lebih baik dari hari sebelumnya dan kami mampu melakukan servis dengan lebih baik," kata Milos, dikutip dari laman IRIVF.
"Yang tidak kami sebutkan adalah hilangnya dua amunisi lini pertahanan di tim kami," sambung pevoli asal Serbia.
"Kami harus mengganti dua pemain muda yang terus berkembang dari pertandingan ke pertandingan lainnya."
"Pada pertandingan berikutnya melawan wakil Indonesia, yang memiliki dua bintang Olimpiade."
"Kami pasti akan menghadapi pertandingan yang sulit, tetapi mengingat pengalaman yang kami miliki, saya yakin kami dapat tampil dengan baik," tegasnya.
Jakarta Bhayangkara Presisi diharapkan bisa meraih prestasi lebih baik dari tahun lalu. Gelar juara menjadi persembahan manis dari Jakarta Bhayangkara Presisi bagi publik Tanah Air.
Terlebih, tim voli milik Korps Polri ini juga otomatis akan tampil di gelaran Piala Dunia Antarklub 2024 yang berlangsung akhir tahun nanti.
(Tribunnews.com/Giri)