TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin kembali kandas di tangan pasangan Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, Jumat (13/9/2024).
Fikri/Marthin kalah dari Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di babak perempat final Hong Kong Open 2024 lewat permainan dua set langsung, 18-21, 17-21.
Ini menjadi kali kedua bagi Fikri/Marthin kalah dari pasangan Korea Selatan itu dalam tiga turnamen terakhir.
Untuk diketahui, Hong Kong Open 2024 ini menjadi turnamen ketiga yang diikuti Fikri/Marthin setelah dua sebelumnya adalah Japan Open 2024 dan Korea Open 2024.
Laju paling jauh Fikri/Daniel adalah di Korea Open 2024 akhir Agustus lalu, yakni di babak semifinal. Sayangnya kala itu mereka kalah dari kompatriot, pasangan Leo/Bagas sehingga gagal ke final.
Adapun dua turnamen lainnya, perjuangan Fikri/Marthin mentok di tangan pasangan juara dunia 2023 Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Sebelum di Hong Kong Open 2024, keduanya sempat berjumpa di Japan Open 2024, turnamen pertama bagi Fikri/Marthin, pada Agustus lalu.
Baca juga: Hasil Hong Kong Open 2024: Fikri/Daniel Gagal Balas Dendam atas Juara Dunia, Tiket Semifinal Ambyar
Kala itu langkah pasangan Indonesia kala itu kandas di semifinal, kalah dari Kang/Seo 12-21, 21-15, 21-19.
Fikri mengaku pasangan Korea Selatan itu selalu berhasil mendapatkan momentum setelah interval game, terutama di gim kedua.
Disatu sisi, ia juga kerap melakukan banyak kesalahan pada momen tersebut. Inilah yang membuatnya kecewa atas penampilannya sendiri.
"Momentumnya memang selalu setelah interval terutama di gim kedua. Terutama saya banyak melakukan kesalahan, cukup mengecewakan."
"Di lain sisi, Kang/Seo setelah interval bisa kembali 'in' dengan permainannya," tutur Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, dikutip dari laman Djarum Badminton.
Ia mengakui hasil di Hong Kong Open 2024 bukanlah yang terbaik.
"Dibandingkan saat di Jepang, tadi (perempaf final Hong Kong Open 2024) tidak bisa dikatakan lebih baik. Saat Japan Open kami mampu ajak mereka rubber game. Tadi sebetulnya momentumnya ada tapi kami tidak berhasil memanfaatkan," papar Fikri.
Baca juga: Leo/Bagas vs Sabar/Reza di Semifinal Hong Kong Open 2024, Kans Estafet Marcus/Kevin Berlanjut
Sementara itu, Daniel Marthin mengakui pasangan Korea Selatan itu cukup unggul di depan net sehingga bisa menguasai permainan dan menang.
"Setelah interval permainan depan dipegang mereka, kami banyak melakukan mati sendiri."
"Kami dikunci di angka 11 setelah unggul 11-9 lalu mereka mengambil enam poin, sesuatu hal yang tidak boleh terulang lagi. Kami harus belajar mengantisipasi hal-hal seperti itu," kata Daniel.
Ia bertekad bisa melaju lebih jauh lagi di setiap turnamen dan berharap bisa memperbaiknya di China Open 2024.
"Tiga turnamen ini tidak cukup bagus tapi tidak cukup jelek juga. Kami ingin melangkah lebih jauh lagi, semoga di China Open bisa dapat hasil yang lebih baik," kata dia.
(Tribunnews.com/Tio)