Kini, Dio Zulfikri dkk disiapkan untuk menghadapi laga semifinal dan berusaha keras untuk merebut tiket ke final.
Di perebutan tiket lolos final, Earvin N'Gapeth cs menghadapi wakil Iran, Foolad Sirjan Iranian. Perlu dicatat, JBP juga menelan kekalahan di laga pertama atas wakil Iran, yakni Shahdab Yazd.
Ini menjadi tantangan bagaimana Reidel Toiran meramu strategi agar trauma serupa tak terjadi lagi.
"Kami memiliki rencana tersendiri untuk setiap pertandingan dan kami pasti akan memiliki rencana khusus kami sendiri untuk pertandingan berikutnya," ujar Reidel Toiran, pelatih Bhayangkara Presisi asal Kuba, dikutip dari laman IRIVF.
Sementara itu, opposite Bhayangkara asal Prancis, Jean Patry mengakui permainan timnya perlahan jauh lebih baik.
"Itu adalah pertandingan yang bagus dan kami melakukan servis dengan baik," kata Patry.
"Selain itu, semua pemain berusaha melakukan yang terbaik. Saya pikir sangat penting bagi para pemain untuk menunjukkan yang terbaik dan kami melakukannya hari ini."
"Saya dan Earvin Ngapeth baru saja menyelesaikan Olimpiade tiga minggu lalu, dan setelah itu kami tidak ada aktivitas khusus, dan ini adalah hal yang wajar untuk kembali tampil dan menunjukkan diri terbaik kami," pungkas opposite yang untuk musim 2024/2025 memperkuat klub Liga Voli Turki, Galatasaray.
(Tribunnews.com/Giri)