TRIBUNNEWS.COM - Update hasil badminton final Hong Kong Open 2024 dari sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani digeprek unggulan ketiga asal China, Han Yue, Minggu (15/9/2024).
Atlet yang akrab disapa Putri KW itu kalah dari Han Yue lewat permainan dua gim langsung.
Bermain di Hong Kong Coliseum, Putri KW menyudahi pertandingan dengan skor akhir 18-21 dan 7-21.
Dengan kekalahan yang diraih Putri KW, Indonesia dipastikan pulang tanpa gelar.
Mengingat sebelumnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang menjadi tulang punggung ganda putra Indonesia juga gagal meraih trofi juara.
Sabar/Reza telah lebih dulu kandas di tangan wakil Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan).
Sabar/Reza kalah dari Kang/Seo dengan skor akhir 13-21 dan 17-21.
Baca juga: Hasil Hong Kong Open 2024: Jonatan Gagal ke Final, Ranking 33 dari China Bikin Jojo Jatuh Bangun
Dengan begitu, prestasi Indonesia di ajang Hong Kong Open mengalami penurunan.
Mengingat di edisi sebelumnya, Indonesia mampu keluar sebagai juara umum Hong Kong Open 2023.
Kala itu, dua gelar juara Hong Kong Open 2023 diraih Indonesia dari dua sektor berbeda, yakni tunggal putra dan ganda putri.
Mereka adalah Jonatan Christie dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Namun, situasi berbeda tersaji di Hong Kong Open 2024.
Jonatan Christie yang berstatus juara bertahan justru sudah kandas di babak semifinal Hong Kong Open 2024.
Baca juga: Hasil Final Hong Kong Open 2024: Sabar/Reza Runner-up, Estafet Juara Minions Gagal Berlanjut
Jadwal dan Hasil Final Hong Kong Open 2024
- Match 1 (WD): Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) vs Liu Sheng Shu/Tan Ning (China), 21-14 dan 21-14
- Match 2 (MD): Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan), 13-21 dan 17-21
- Match 3 (WS): Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Han Yue (China), 18-21 dan 7-21
- Match 4 (XD): Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
- Match 5 (MS): Lei Lan Xi (China) vs Viktor Axelsen (Denmark)
Jalannya Pertandingan
Di awal gim pertama, baik Putri KW maupun Han Yue terlihat membangun serangan dengan skema yang serupa.
Mulai dari pukulan lob, overhead, hingga dropshot pelan namun menukik.
Hanya saja, Han Yue berhasil tampil lebih dominan.
Putri KW beberapa kali kecolongan ketika bermain netting.
Jeda gim pertama, Putri KW tertinggal 8-11.
Tertinggal tiga poin, Putri KW tak menyerah dan berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Poin demi poin berhasil ia dapatkan lewat penempatan bola ke ruang kosong lawan.
Sayangnya, Putri KW belum berhasil menyamakan kedudukan di poin krusial.
Lagi-lagi, Putri KW masih sering kalah saat adu netting.
Putri KW menutup gim pertama dengan kekalahan 18-21.
Lanjut ke gim kedua, kendali permainan masih berada di pihak Han Yue.
Eror Putri KW yang terjadi secara beruntun membuat Han Yue mendapat tambahan poin dengan cuma-cuma.
Kelemahan Putri KW dalam adu netting terus dimanfaatkan Han Yue.
Keran poin Putri KW tak kunjung nambah, ia tertinggal 3-11 di jeda gim kedua.
Setelahnya, Putri KW malah banyak membuang poin secara percuma.
Putri KW kurang bermain sabar, pengamatan bolanya sering kali gagal.
Tunggal putri kelahiran 2002 tersebut menyudahi pertandingan dengan kekalahan telak 7-21
(Tribunnews.com/Isnaini)