Ikuti Langkah PSSI, PP Perbasi Siap Perbanyak Naturalisasi Pebasket Keturunan Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi turut hadir dalam pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas di Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Nirmala Dewi melaporkan hadirnya kantor perwakilan federasi bola basket dunia, FIBA di Menara Danareksa, Jakarta.
“Terima kasih Pak Menteri, Pak Ketum PSSI. Dari Perbasi, sebetulnya tadi sudah di-spill, sudah disampaikan sedikit dengan Pak Ketum PSSI, Pak Erick Thohir, karena sebetulnya Pak Erick juga ada di basket juga sebagai salah satu pengurus FIBA dunia,” kata Nirmala Dewi.
“Jadi kita Perbasi, sebagai federasi kita lapor sama Pak Menteri (Supratman) hari ini, bahwa beberapa hari yang lalu, sudah dibuka kantor FIBA Indonesia,” sambungnya.
Nirmala Dewi menyebut PP Perbasi kini juga coba mengikuti langkah PSSI yang dinilai sukses meningkatkan prestasi dengan mendatangkan pemain naturalisasi.
Ia ingin beberapa pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Bola Basket luar negeri bisa juga dinaturalisasi guna memperkuat Timnas basket Indonesia.
“Kemudian sama juga dengan PSSI, kita juga butuh talent, butuh pemain-pemain tinggi, dan kemungkinan ke depan juga kita akan agak ngerepotin Pak Menteri (Supratman) untuk pemain-pemain diaspora kita mendapatkan paspor hijau.” kata Nirmala Dewi.
Seperti diketahui, dalam 10 tahun terakhir, sudah ada sekitar 10 pebasket yang dinaturalisasi.
Pebasket yang sudah dinaturalisasi antara lain, Jamarr Andre Johnson, Brandon Jawato, Lester Prosper, Dama Diagne, Marques Bolden dan Anthony Beane Jr.