News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Sinyal Tak Ada Team Order, Bos Ducati Ikut Selebrasi Jika Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinyal Tak Ada Team Order, Bos Ducati Ikut Selebrasi jika Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024 - Perayaan selebrasi Jorge Martin asal Spanyol ketika berhasil memenangkan sprint race MotoGP Jerman 2024, Sabtu (6/7/2024).

TRIBUNNEWS.COMĀ - Kegagalan Jorge Martin jadi juara di MotoGP Emilia Romagna 2024 saat Pecco Bagnaia jatuh jadi sorota, Senin (23/9/2024).

Asumsi soal Ducati lewat Enea Bastianini mencoba membantu Pecco Bagnaia agar gap poin dari Jorge Martin tidak terlalu jauh.

Karena itu Bastianini melakukan overtake kepada Martin di lap terakhir balapan seri Emilia Romagna kemarin hari Minggu (22/9/2024).

Davide Tardozzi selaku bos Ducati justru menertawakan asumsi dan komentar seperti itu dan menegaskan tidak melakukan apapun saat Martin dan Pecco bersaing.

"Saya memikirkan semua yang telah saya baca tentang hal ini dan saya hanya tertawa," ungkap Tardozzi soal orang-orang yang mengatakan bahwa ini semua tentang membantu Bagnaia.

Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Spanyol Marc Marquez (kanan) berlomba dalam Tissot Sprint Race akhir pekan MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 17 Agustus 2024. (Foto oleh Jure Makovec / AFP)

"Kami tidak akan melakukan apa pun (termasuk team order) untuk menghitung performa pembalap yang mengendarai Ducati hingga lap terakhir balapan terakhir musim ini."

"Martin dan timnya sangat tenang karena tahu bahwa kami tidak akan mengambil (keuntungan) sedikit pun dari tim pabrikan Ducati, yang sama persis dengan Bagnaia dan Bastianini," katanya menambahkan sebagaimana dikutip dari lamanĀ Motosan.

Penegasan Tardozzi terkait isu team order diiringi dengan situasi yang mana Pecco secara hitung-hitungan memang dalam misi sulit untuk mengikis gap dengan Martin.

Akan tetapi bos Ducati masih optimis dan dari kacamatanya masih bisa berubah pada tabel klasemen MotoGP 2024 sekira dua seri balapan ke depan.

Hanya saja jika pada akhirnya Martinlah yang bisa tampil konsisten hingga jadi juara dunia MotoGP 2024, Tardozzi menuturkan akan turut berselebrasi.

Tardozzi tak segan mengakatan bahwa bakal turut berpesta di podium bersama JM89 jika rider besutan Pramac Ducati tersebut yang meraih gelar juara dunia MotoGP 2024.

"Tak ada yang perlu dikhawatirkan, meski kami juga selalu mengkhawatirkan pabrikan lain yang meski tak kompetitif saat ini, akan segera kembali kompetitif," kata Tardozzi.

"Kami memiliki dua pembalap yang sedang berjuang untuk meraih gelar juara. 24 poin yang harus dipulihkan sangat banyak untuk Pecco, begitu juga dengan Enea, yang tertinggal 59 poin dari Martin."

Baca juga: Pecco Bagnaia Cari Hoki di MotoGP Mandalika 2024, Jorge Martin Punya Kenangan Buruk

"Klasemen MotoGP 2024 bisa berubah dengan sangat cepat, saya pikir dua balapan berikutnya akan memberi kita beberapa indikasi (soal juara dunia)."

"Maka memang benar bahwa siapa pun yang memimpin kejuaraan dunia saat ini layak mendapatkannya dan telah menunjukkan kontinuitas dan kecepatan."

"Jika Martin memenangkan kejuaraan dunia, kami akan berada di podium sambil bertepuk tangan dan saya jamin itu," ujar Tardozzi menegaskan.

Pertarungan Martin dan Pecco demi mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2024 masih akan berlanjut yang kali ini di benua Asia.

MotoGP Mandalika 2024 adalah agenda paling dekat untuk melanjutkan seri balapan kelas premier selanjutnya.

Balapan di Mandalika akan diselenggarakan pada akhir pekan ini tanggal 27-29 September 2024 mendatang.

Klasemen MotoGP 2024 Sementara

1. Jorge Martin (Pramac Ducati) - 341 poin
2. Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) - 317 poin
3. Enea Bastianini (Ducati Lenovo) - 282 poin
4. Marc Marquez (Gresini Ducati) - 281 poin
5. Brad Binder (KTM Factory) - 165 poin
6. Pedro Acosta (KTM GASGAS) - 157 poin
7. Maverick Vinales (Aprilia Racing) - 149 poin
8. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) - 127 poin
9. Alex Marquez (Gresini Ducati) - 121 poin
10. Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) - 121 poin
11. Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) - 108 poin
12. Franco Morbidelli (Pramac Ducati) - 102 poin
13. Fabio Quartararo (Yamaha) - 73 poin
14. Miguel Oliveira (Trackhouse Aprilia) - 71 poin
15. Jack Miller (KTM Factory) - 58 poin
16. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) - 49 poin
17. Johann Zarco (LCR Honda) - 22 poin
18. Takaaki Nakagami (LCR Honda) - 21 poin
19. Augusto Fernandez (KTM GASGAS) - 20 poin
20. Joan Mir (Repsol Honda) - 20 poin
21. Alex Rins (Yamaha) - 15 poin
22. Pol Espargaro (Test Rider KTM) - 12 poin
23. Dani Pedrosa (Test Rider KTM) - 7 poin
24. Luca Marini (Repsol Honda) - 5 poin
25. Stefan Bradl (Test Rider Honda) - 2 poin
26. Lorenzo Savadori (Test Rider Aprilia) - 0 poin
27. Remy Gardner (Yamaha) - 0 poin

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini