TRIBUNNEWS.COMĀ - Kabar kurang menyenangkan hadir menuju akhir musim MotoGP 2024 dari pabrikan Jepang, Honda.
Alberto Puig selaku eks bos Marc Marquez di Honda di kabarkan bakal di depak dari tim berlogo sayap tunggal mengepak.
Honda bertekad untuk kembali merebut masa kejayaannya musim depan dengan mengincar manajer tim KTM.
Ialah Francesco Guidotti yang sempat diisukan kontraknya habis bersama KTM akhir musim 2024 nanti.
Dengan habisnya kontrak Guidotti, maka cukup masuk akal jika Honda ingin menggaet bos KTM tersebut untuk mengembangkan motor Honda.
Dirangkum dari berbagai sumber seperti Motosan dan Motorcycle Sports, ada alasan kenapa Puig bakal di depak Honda.
Sejak mengambil alih posisi sebagai manajer Honda pada tahun 2018, Puig acapkali dapat kritik tajam.
Satu di antaranya adalah gaya manejemennya yang terlalu otoriter ketika menaungi Honda.
Beberapa keputusan strategis yang di layangkan oleh Puig acapkali dipertanyakan.
Salah satu kerugian terbesar yang dialami oleh Puig ketiga menangangi Honda adalah kehilangan Marc Marquez.
Marquez yang dinilai sebagai andalan Honda sekaligus magnet sponsor memilih cabut dari tim pabrikan Jepang tersebut.
"Ini (hengkangnya Puig) bukan satu-satunya perubahan yang akan terjadi pada Honda."
"Perusahaan ini (Honda) juga akan kehilangan sponsor utamanya, Repsol, setelah hampir tiga dekade menjalin kerja sama yang erat," bunyi laporanĀ Motosan.
Baca juga: Siap-siap MM93 Dapat Julukan Marc-Dalika, Ubah Kesialan Jadi Kemenangan di MotoGP Mandalika 2024
Terkait kencangnya isu Puig angkat kaki dari Honda, Guidotti langsung masuk incaran tim oranye tersebut untuk musim depan,