Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, pun secara blak-blakan menilai bahwa Ginting dan Jojo memang belum berada di performa yang maksimal.
"Memang untuk permainan belum mencapai performa terbaik. Masih banyak ragu-ragu mainnya apalagi dengan kondisi lapangan yang berubah-ubah. Ini yang belum bisa mereka atasi, bagaimana keluar dari tekanan saat posisi sulit."
"Hasil China Open dan Hong Kong Open adalah modal buat Jonatan dan Ginting untuk menatap turnamen ke depan. Saya yakin ke depannya mereka akan lebih oke lagi," kata Irwansyah, dikutip dari BolaSport.
Adapun sejauh ini, Indonesia baru punya tiga pemain yang masuk delapan besar ranking Race to Finals.
Yakni tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Namun, ketiga pemain di atas juga tak boleh leha-leha.
Gregoria dkk masih ada peluang untuk disalip para pesaingnya.
Untuk itu, para wakil Indonesia harus tampil ngotot demi bisa mengumpulkan poin di enam turnamen tersisa jelang BWF World Tour Finals 2024.
Berikut daftarnya:
Daftar 6 Turnamen Tersisa Jelang BWF World Tour Finals 2024
Arctic Open 2024 (Super 500)
8-13 Oktober
Denmark Open 2024 (Super 750)
15-20 Oktober
Hylo Open 2024 (Super 300)
29 Oktober sampai 3 November
Korea Masters 2024 (Super 300)
5-10 November
Kumamoto Masters Japan 2024 (Super 500)
12-17 November
China Master 2024 (Super 750)
19-24 November
(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Delia Mustikasari)