Pengembalian bola tanggung juga menjadi ladang poin bagi Dejan/Gloria.
Keran poin Dejan/Gloria terus mengalir dan akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-8.
Di gim kedua, gaya permainan Po/Chang belum berkembang.
Penyakit Po/Chang tak kunjung sembuh, mereka sering kecolongan imbas kesalahan sendiri.
Sebaliknya, Dejan/Gloria unggul segalanya dan tampil solid.
Mulai dari serangan berupa smes-smes keras, penempatan bola, hingga dropshot yang tiba-tiba.
Setelah unggul 11-6 di jeda gim kedua, Dejan/Gloria menyudahi gim kedua dengan kemenangan 21-12.
(Tribunnews.com/Isnaini)