Memasuki poin-poin krusial, Dejan/Gloria bermain lebih tenang, penempatan dalam pengembalian bola yang cerman membuat mereka memeroleh 3 poin.
Wakil Indonesia itu kini terpaut 3 poin dari wakil China 13-16.
Saat kedudukan 18-14, rally panjang terjadi. Dejan/Gloria memaksa Guo/Chen melakukan kesalahan.
Berawal dari bola-bola panjang yang membuat mereka melakukan smash demi smash, Chen salah dalam pengembalian bola di depan net.
Hal itu menguntungkan Dejan/Gloria dengan skor 15-18.
Tapi sayang, pada poin-poin akhir, Dejan/Gloria kehilangan momentum yang membuat wakil China mendulang poin kemenangan.
Guo/Chen menang 21-15 dari Dejan/Gloria di set pertama.
Di awal set kedua, Dejan/Gloria dan Guo/Chen menampilkan permainan terbaik dengan defense yang rapat.
Guo/Chen harus melalui rally panjang untuk mendapatkan poin pertama setelah Gloria melakukan kesalahan dalam pengembalian bola.
Tapi Dejan mampu menyamakan kedudukan lewat pengembalian yang cermat di depan net. Dua kali dia melakukan itu. Skor 2-2.
Dejan/Gloria bahkan bisa unggul untuk pertama kalinya dalam laga ini karena cerdik memanfaatkan momentum 4-2.
setelah itu, Guo/Chen mampu menyamakan kedudukan, bahkan berbalik unggul atas Dejan/Gloria.
Laga berlangsung dengan sengit, keduanya hanya berjarak satu poin 8-9 untuk Dejan/Gloria yang tertinggal satu angka.
Guo/Chen menutup interval pertama dengan keunggulan 11-9.