Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Apes yang menimpa Marc Marquez di Sirkuit Mandalika sampai motornya terbakar membuat dirinya tak lagi jadi kandidat juara dunia MotoGP 2024, Senin (30/9/2024).
Menyelesaikan balapan lebih cepat di Mandalika karena Desmosedicinya ngebul, Marquez dengan ekspresi datar menanggapi pertanyaan dari jurnalis di media center Sirkuit Mandalika.
Mengetahui fakta dirinya tertinggal 75 poin dari Jorge Martin sang pemimpin klasemen MotoGP 2024 setelah juara di Mandalika jadi mimpi buruk Marquez.
Dilansir TNT Sports, pengamat MotoGP Neil Hodgson menerangkan bahwa si Baby Alien datang ke Media Center Sirkuit Mandalika dengan ekspresi datar setelah ketiban apes di lintasan balap.
Padahal, kekasih Gemma Pinto itu cukup dijagokan untuk bisa meraih hasil manis di Mandalika demi meramaikan persaingan gelar juara dunia MotoGP 2024.
"Ini adalah mimpi buruk (bagi Marquez)," kata Neil Hodgson dari TNT Sports.
"Kesempatan Marc (Marquez) untuk memenangkan kejuaraan (MotoGP 2024) hilang hari ini. Dia harus mengandalkan konsistensi (di sisa seri balapan)."
"(Tapi) Untuk (kasus motor) 'meledak', lalu terbakar? Saya turut prihatin untuknya. Ia terlihat datar (ekspresinya)," papar Neil.
Marquez secara terbuka menjelaskan apa yang menimpa dirinya dan Desmosedici GP23 di Mandalika.
Menurut kakak Alex Marquez, insiden motor terbakal di luar kendali darinya maupun tim.
Sebab bagi rider berusia 31 tahun itu, masalah teknis jelas bisa menimpa siapapun di kelas premier.
Sang juara dunia delapan kali mengakui memang dirinya kurang beruntung baik ketika mentas di Mandalika maupun perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.
"(Insiden) Itu bukan di tangan (karena) kami. Terkadang hal-hal mekanis bisa terjadi. Kami menang bersama, kami kalah bersama. Tentu saja tidak beruntung (di Mandalika)," jelas Marquez dilansir Crash yang mengutip TNT Sports.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2024 setelah Mandalika, Marc Marquez Cs Lanjut Balapan di Jepang
"Kecepatan yang saya miliki (di Mandalika) cukup bagus untuk bertarung memperebutkan posisi lima besar," katanya menambahkan.