TRIBUNNEWS.COM - Dipasangkannya Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menjadi salah satu tanda era baru di sektor ganda putra Indonesia.
Sebelum Fikri/Daniel, bisa dibilang cukup jarang tim pelatih PBSI di sektor manapun melakukan perubahan pemain dalam beberapa waktu terakhir.
Namun keberanian tim pelatih ganda putra memasangkan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin bukanlah keputusan yang salah.
Pasalnya Fikri/Daniel meraih hasil cukup memuaskan dalam turnamen yang diikuti sejak dipasangkan.
Untuk diketahui, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin resmi disandingkan pada Agustus 2024.
Turnamen Japan Open menjadi saksi pertama kiprah pasangan baru tersebut.
Penampilan di Japan Open 2024 ternyata tak mengecewakan.
Fikri/Daniel bisa saling melengkapi saat beraksi di atas lapangan.
Shohibul Fikri lebih banyak mengambil peran sebagai playmaker.
Baca juga: Hasil Badminton Macau Open 2024: Fikri/Daniel Ambyar, Gagal Ikuti Jejak Putri KW dan Dejan/Gloria
Sedangkan Daniel Marthin bertindak sebagai penggebuk di belakang.
Fikri/Daniel menandai debut di Japan Open dengan meraih kemenangan atas Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi dari Taiwan.
Setelah itu, mereka terus melaju hingga fase semifinal.
Sayangnya di babak semifinal, mereka kalah dari pasangan yang lebih senior dari Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung-jae.
Melangkah hingga semifinal di turnamen debut jelas menjadi hal yang luar biasa bagi Fikri/Daniel.