Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Tech3 KTM, Pedro Acosta mengakui kesalahan yang dia lakukan pada Sprint Race MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, Sabtu (5/10/2024).
Pembalap berusia 20 tahun itu seakan menjadikan tradisi ketika dia sukses meraih pole position kualifikasi GP, namun apes crash ketika balapan.
Ya, Pedro Acosta meraih waktu tercepat di kualifikasi MotoGP Jepang 2024 tadi pagi setelah catatan waktu terbaik Marc Marquez dibatalkan di sesi akhir. Pembalap asal Spanyol itu akan berada di urutan terdepan dalam starting grid MotoGP Jepang 2024 besok.
Saat memulai balapan Sprint Race, Pedro Acosta melesat bersama Francesco Baganaia.
Keduanya terlibat battle hingga Pedro Acosta mampu merebut kembali posisi terdepan yang sebelumnya diambil alih Bagnaia.
Hampir hingga selesai Pedro Acosta memimpin balapan. Namun sayang ketika menyisakan empat putaran dia harus terjatuh di tikungan 7 Sirkuit Motegi.
"Itu adalah kesalahan pribadi," ucap Acosta usai Sprint Race MotoGP Jepan 2024, dilansir Crash.
"Saya sedikit melebar di tikungan 6 dan kemudian saya sedikit melebar di Tikungan 7," sambungnya.
"Yang jelas, sudah jadi tradisi untuk terjatuh dari posisi pole pertama saya di kelas mana pun. Besok, ini kedua kalinya kami start dari P1. Biasanya posisi kedua lebih baik," jelasnya.
Momen ini adalah yang ketiga bagi Pedro Acosta, terjatuh di balapan setelah mendapatkan pole position saat kualifikasi.
Dua momen sebelumnya terjadi saat ia berkompetisi di Moto3 Valencia tahun 2021 dan di Moto2 pada GP Prancis 2022.
"Itu adalah kesalahan bodoh, tapi bagaimanapun juga kita harus menerima bahwa itu adalah kesalahanku," bebernya.
"Maaf untuk KTM, maaf untuk seluruh tim, maaf untuk semua orang di sekitar proyek ini karena hari ini adalah kesalahanku," tegasnya.
Besok, main race MotoGP Jepang 2024 yang berlangsung di Sirkuit Motegi akan dimulai pada pukul 12.00 WIB sebanyak 24 lap.
Baca juga: Siapa Calon Juara MotoGP Musim Ini? Ada Dua Pebalap, Antara Martin dan Bagnaia, Kata Marc Marquez