Baca tanpa iklan
Indonesia unggul 33-31 memasuki pertandingan keempat. Setelah itu Mohammad Zaki Ubaidillah memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 44-40.
Di match kelima atau laga terakhir leg pertama, pasangan ganda putra Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung mengalahkan Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi untuk memantapkan keunggulan menjadi 55-48.
Momentum itu terus di jaga di leg kedua, match keenam dan seterusnya Indonesia terus unggul atas tuan rumah China.
Mutiara Ayu tampil lebih baik dibanding pertandingan pertama. Di match keenam ia akhirnya membuat Indonesia unggul 10 poin menjadi 66-55.
Hal itu diteruskan oleh Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang kembali bertemu Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue.
Ganda putri Indonesia itu akhirnya membuat Merah Putih unggul 77-62.
Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana yang bertemu kembali dengan Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan tampil lebih baik lagi di leg kedua.
Selisih 11 poin antara Indonesia dan China setelah pertandingan ganda campuran kedua ini, skor 88-77.
Di match kesembilan, Moh. Zaki Ubaidillah lagi-lagi masih konsiten saat bertemu Hu Zhe An. Indonesia masih unggul dengan poin 99-87.
Di laga terakhir, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan memastikan kemenangan Indonesia setelah menyudahi perlawanan Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi lebih dulu.
Skor 110-103 menjadi penutup hasil final Piala Suhandinata 2024 atau BWF World Junior Championships. Indonesia keluar sebagai juara.
Daftar Juara Piala Suhandinata Sepanjang Masa
1. China - 14 kali juara (2000, 2002, 2004, 2007, 2008, 2009, 2010, 2012, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2023)
2. Korea Selatan - 3 kali juara (2006, 2013, 2022)
3. Indonesia - 2 kali juara (2019, 2024)
4. Malaysia - 1 kali juara (2011)
(Tribunnews.com/Guruh/Tio)