Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sisa 4 race MotoGP 2024, kabar buruk mewarnai nasib Fabio Di Giannantonio selaku pembalap besutan tim Valentino Rossi jelang balapan di Australia.
Rider yang akrab disapa Fabio Diggia terancam tidak bisa merampungkan gelaran MotoGP 2024 gegara cedera bahu yang ia dapatkan saat mengikuti MotoGP Austria beberapa waktu lalu.
Dikabarkan rider yang kursi Gresini-nya direbut Marc Marquez ini, tengah melakukan pemeriksaan terkait cedera yang menimpanya,
Sedikit mengulik kondisi Diggia beberapa waktu terakhir ini menurut laporan Speedweek, pembalap nomor #49 itu sejatinya mengalami penurunan.
"Meskipun pembalap Italia itu dapat mengambil bagian dalam semua acara MotoGP lainnya (setelah crash di Austria), Diggia secara teratur menunjukkan penurunan performa," bunyi laporan Media Jerman tersebut.
Akan tetapi ketika mentas di MotoGP Jepang pekan lalu, eks pembalap Gresini Ducati mengaku bahwa pace balapannya membaik.
Hanya saja memang dia menuturkan tetap memiliki risiko tinggi gegara cedera yang menimpa bahu kirinya.
"Saat ini saya sedang mengalami perasaan pahit karena saya sangat senang dengan akhir pekan lalu secara keseluruhan," tutur rider asal Romawi.
"Saya cepat seperti sebelum cedera dan kami menunjukkan kecepatan yang tinggi lagi. Saya juga bisa mengurangi jumlah obat penghilang rasa sakit."
Terkait cedera yang ia alami, Diggia dikabarkan menunda untuk melakukan operasi karena membutuhkan waktu pemulihan selama beberapa bulan.
Imbasnya Diggia bisa saja melewatkan sisa race MotoGP 2024 gegara dia harus fokus pada pemulihan pasca-operasi.
Baca juga: Menuju Juara MotoGP 2024, Haram bagi Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Lakukan Blunder
Hanya saja dia memilih menunda dan informasi terbaru, hari ini Rabu (9/10/2024) Diggia memutuskan untuk menjalani pemeriksaan di Italia.
Diprediksi dari pemeriksaan tersebut, ada kemungkinan besar Diggia akan naik meja operasi untuk memulihkan bahunya.
Namun keputususan Diggia belum diketahui terkait akan melakukan operasi dengan catatan kehilangan kesempatan mentas hingga akhir musim, atau menundanya.