TRIBUNNEWS.COM - Perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 semakin intens melibatkan Jorge Martin dan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Namun, Marc Marquez-Enea Bastianini juga tidak bisa dicoret dari daftar contender.
Menyisakan 4 seri, para pembalap MotoGP 2024 maksimal akan mengumpulkan 148 poin, yang didapat dari sprint dan main race.
Sayangnya saat perebutan poin guna mengamankan puncak klasemen akhir MotoGP 2024 kian memanas, pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mendapatkan kabar kurang baik.
Gegara insiden di Sirkuit Mandalika pada seri MotoGP Mandalika 2024 beberapa waktu lalu, motor Marc Marquez yang sempat terbakar, kini lebih dilambatkan.
Seperti diketahui, Marc Marquez kembali menelan nasib apes di Mandalika. Untuk kali ketiga beruntun, MM93 gagal menyentuh garis finis saat main race balapan MotoGP di Lombok.
Teranyar di musim 2024, The Baby Alien, julukan Marquez, gagal merampungkan balapan karena motor Desmosedici GP23-nya terbakar.
Dalam laporan Speedweek, Ducati merombak motor Marc Marquez dan Desmosedici GP23 lainnya ke setelan awal musim.
Pabrikan Borgo Panigale itu menghilangkan komponen penting pada balapan MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi akhir pekan lalu.
Dengan dihilangkannya komponen tersebut, maka motor Marc Marquez maupun Desmosedici GP23 lain akan semakin melambat di atas lintasan.
Komponen yang dimaksud tak lain adalah flywheel, yang terpasang di sisi kiri bagian mesin motor Desmosedici GP23.
Flywheel ini pernah menjadi salah satu rahasia pabrikan Italia tersebut. Ducati Desmosedici GP23 dibekali flywheel yang sangat berat.
Artinya respons mesin sedikit lebih lambat, sehingga meningkatkan traksi.
Baca juga: Juara Dunia MotoGP 2024: Sisa 148 Poin, Pecco Bagnaia Skenariokan Pukul KO Jorge Martin di Valencia
Namun, ada kekurangan dari komponen ini. Motor akan lebih sulit dikendalikan saat pengurangan gigi, di mana berat dari Flywheel menjadi masalah utamanya.
Imbas dari Flywheel yang lebih berat membuat motor mengalami penurunan kecepatan ketika cornering, baik saat memasuki maupun keluar tikungan.
Ducati sudah menyiasati dengan Flywheel yang lebih ringan, dan itu digunakan oleh keempat rider penunggang Desmosedici GP23 di Assen.
Marco Bezzecchi yang sempat kesulitan untuk memanfaatkan komponen itu, perlahan merasakan manfaatnya dan bisa bersaing di grid depan.
Namun berkat insiden motor Marc Marquez terbakar di Mandalika, pabrikan Bologna memutuskan untuk kembali memasang Flywheel standar GP23 mereka.
Walhasil motor Marc Marquez secara tidak langsung akan jauh lebih pelan ketimbang saat memakai Flywheel yang ringan.
“Memang benar ada perubahan besar dibandingkan Mandalika, yakni dibandingkan sepeda motor tujuh hari lalu," terang Marc Marquez.
"Ya, penghapusan itu berdampak besar pada cara saya mengemudi, tapi tidak ada gunanya mengeluh; Anda tidak punya pilihan selain beradaptasi dengan apa yang ada," sambung juara dunia MotoGP 6 kali.
Dalam waktu lima hari, tepatnya dari Mandalika hingga Motegi, Ducati mengembalikan Desmosedici GP23 ke spesifikasi aslinya.
Ada 4 rider kembali balapan dengan motor yang mereka gunakan pada ronde pembuka musim MotoGP 2024 di Qatar.
Walau sengaja dibikin pelan, kayaknya enggak berpengaruh juga buat Marc Marquez.
Buktinya pembalap Spanyol itu berhasil naik podium di GP Jepang, saat Sprint dan Race Utama.
(Tribunnews.com/Giri)