TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dihadapkan dengan grafik performa yang bisa dikatakan menurun.
Sejak finis sebagai runner-up Australia Open 2024, Ahsan/Hendra justru kehilangan tajinya.
Pasangan berjuluk The Daddies itu sudah harus 'early exit' dalam empat turnamen beruntun yang mereka jalani setelahnya.
Tercatat, The Daddies tumbang di 32 besar Japan Open 2024, Hong Kong Open 2024, dan China Open 2024.
Terbaru, The Daddies gagal berbicara banyak di Arctic Open 2024 yang saat ini tengah berlangsung.
Langkah The Daddies terhenti di 16 besar Arctic Open 2024 setelah kalah dari pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Kamis (10/10/2024)
Dalam laga yang berlangsung di Vantaan Energia Areena, The Daddies kalah dengan skor akhir 13-21, 21-13, 9-21.
Baca juga: Hasil China Open 2024: Kalah Lagi, The Daddies Terhenti di 32 Besar dalam 3 Turnamen Beruntun
Kekalahan beruntun The Daddies lantas berimbang ke ranking BWF mereka.
Pekan ini, The Daddies terjun ke ranking 22 dunia.
Padahal pada Agustus lalu, The Daddies masih masuk 20 besar ranking dunia dengan menempati peringkat ke 14.
Situasi tersebut seakan menggambarkan jika The Daddies sudah tak bertaji.
Juara BWF World Tour Finals 2019 itu makin sulit bersaing dengan para pemain top lainnya.
Baca juga: Hasil Arctic Open 2024: Lewati Duel 3 Gim, The Daddies Ambyar di Tangan Kim/Anders
Mengingat saat ini, umur The Daddies juga tak lagi muda.
Hendra telah berusia 37 tahun, sedangkan Ahsan kini berumur 34 tahun.