"Kami cukup senang dengan penampilan kami, tetapi pekerjaan belum selesai. Masih ada satu pertandingan lagi yang harus dijalani, jadi kami harus tetap fokus," tandasnya.
Torehan apik Fei/Din juga seolah nular ke rekan kompatriotnya Pearly/Thinaah dari ganda putri.
Rival Apriyani Rahayu tersebut sempat mengalami penurunan performa hingga terdepak dari 10 besar peringkat dunia.
Akan tetapi keduanya berhasilĀ comebackĀ dengan performa apiknya pasca-Olimpiade Paris 2024.
Di Arctic Open 2024, Pearly/Thinaah tak gentar ketika bersua dengan wakil-wakil unggulan ganda putri.
Bahkan keduanya berhasil meladeni duel alot melawan jagoan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi hingga rubber game.
Kini baik Fei/Din maupun Pearly/Thinaah tengah berjuang menambah koleksi gelar pada tahun 2024 ini.
Fei/Din sudah dua kali menjadi juara, sedangkan Pearly/Thinaah tercatat baru mengamankan satu gelar.
Sementara itu, andalan delegasi Indonesia justru masih inkonsisten saat tampil di BWF World Tour 2024.
Seperti Anthony Ginting yang keok di babak pertama, Fajar/Rian yang takluk atas Fei/Din hingga Gregoria Mariska yang gagal ke final.
Hasil Semifinal Arctic Open 2024
Sabtu, 12 Oktober 2024
- Match 1 (WS): Ratchanok Intanon (Thailand) vs Tomoka Miyazaki (Jepang), 21-11, 21-14
- Match 2 (XD): Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) vs Cheng Xing/Zhang Chi (China), 21-16,21-18
- Match 3 (WS): Gregoria Mariska (Indonesia) vs Han Yue (China), 9-21, 21-16, 9-21