Cedera itu, seperti merupakan siksaan bagi empunya nomor #93.
Tetapi alasannya bukan karena cedera itu sendiri, melainkan keputusan Marquez yang patut dipertanyakan untuk kembali mengendarai motor MotoGP lima hari setelah mendapatkan luka tersebut.
Marquez tidak pernah menyangkal pendekatannya dan risiko yang ingin diambilnya, lagi pula, hal itu telah membantu Marquez memenangkan delapan gelar dunia, enam di antaranya di MotoGP.
Ada yang bilang karakteristik motor Honda yang dikendarainya mengharuskan gaya berkendara agresif, namun pandangan itu tampaknya tidak valid, mengingat 21 kecelakaan yang ia alami bersama Ducati pada tahun 2024.
Data Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP
MotoGP 2013: 18 Grand Prix, 15 kecelakaan
MotoGP 2014: 18 Grand Prix, 11 kecelakaan
MotoGP 2015:18 Grand Prix, 13 kecelakaan
MotoGP 2016:18 Grand Prix, 17 kecelakaan
MotoGP 2017:18 Grand Prix, 27 kecelakaan
MotoGP 2018:19 Grand Prix, 23 kecelakaan
MotoGP 2019:19 Grand Prix, 14 kecelakaan
MotoGP 2020:1 Grand Prix, 2 kecelakaan
MotoGP 2021:14 Grand Prix, 22 kecelakaan
MotoGP 2022:12 Grand Prix, 18 kecelakaan
MotoGP 2023:15 Grand Prix (Sprint dan GP), 29 kecelakaan
MotoGP 2024 (hingga dan termasuk Jepang): 16 Grand Prix (Sprint dan GP), 21 jatuh
(Tribunnews.com/Giri)