News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Jorge Martin Sempat Trauma setelah Gagal Juara MotoGP 2023, JM89 Siap Balas Dendam

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jorge Martin Sempat Trauma setelah Gagal Juara MotoGP 2023, JM89 Siap Balas Dendam - Pembalap Prima Pramac Ducati, Jorge Martin asal Spanyol di atas podium sprint race MotoGP Emilia Romagna 2024.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Jorge Martin mengakui dirinya sempat trauma setelah gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2023 lalu melawan Pecco Bagnaia.

JM89 hingga takut untuk naik motor MotoGP lagi kala itu saat mempersiapkan balapan musim 2024.

Martin menerangkan bahwa dirinya cukup banyak ketakutan yang membayanginya ketika bersiap untuk mengarungi MotoGP 2024.

Namun ketika berada di atas motor, Martin menyadari dirinya masih punya potensi untuk menjadi juara. Sejak saat itu dirinya bertekad untruk balas dendam.

Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (Kiri) dan pebalap Ducati Spanyol Jorge Martin berbicara bersama sebelum konferensi pers, pada 23 November 2023 di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, jelang Grand Prix MotoGP Valencia. (JAVIER SORIANO / AFP)

"Pada bulan Februari setelah jeda, ketika kami memulai lagi, saya tidak ingin kembali ke motor MotoGP," tutur Martin melansir Crash.

"Saya punya banyak ketakutan. Saya tidak tahu apakah saya bisa secepat sebelumnya."

"Lalu saya melompat ke atas motor. Saya menyadari bahwa itu sama saja. Saya cepat lagi, saya bisa bertarung lagi," katanya menambahkan.

"Target saya sekarang adalah berjuang dan memberikan 100 persen."

Setelah sempat diwarnai trauma gegara gagal juara, Martin mulai membangun kepercayaan dirinya.

Dia menyadari levelnya sama seperti rival-rivalnya yang bukan hanya Pecco Bagnaia.

Ada Marc Marquez dan Enea Bastianini yang juga cukup kuat namun Martin pede dirinya lebih moncer.

Baca juga: Juara Dunia MotoGP 2024 Belum Cukup, Pecco Bagnaia Perlu Remidi Battle Lawan Marc Marquez

"Saya lebih kuat. Saya sedikit lebih baik di hampir semua area," beber Martin menerangkan,

"Saya tidak merasa lebih cepat. Mungkin tahun lalu saya lebih cepat, saya memiliki kecepatan lebih dari yang lain."

"Saat ini, kami dekat dengan Pecco (Bagnaia), Enea (Bastianini), dan Marc (Marquez). Kami mirip. Tetapi saya lebih kuat karena ada beberapa hal yang membuat saya sedikit lebih baik," ungkapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini