News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Tim Megawati Kalah Jumlah Voting, tapi Red Sparks Bikin Juara Bertahan Liga Voli Korea Ketakutan

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi tim asal Daejeon, Korea, Red Sparks ketika berhadapan dengan IBK Altos di KOVO Cup 2024, Senin (30/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung, mewaspadai ancaman Megawati Hangestri bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks dalam persaingan gelar juara Liga Voli Putri Korea 2024/2025.

Hyundai Hillstate diketahui menjadi tim dengan jumlah vote terbanyak untuk mengetahui tim mana sebagai kandidat terkuat.

Juara bertahan Liga Voli Putri Korea itu memperoleh 7 suara dari 14 voters dalam acara media day sebelum kompetisi digulirkan 19 Oktober mendatang.

Dalam acara tersebut, Red Sparks diwakili oleh sang pelatih, Ko Hee-jin yang didampingi Jung Ho-young dan Megawati Hangestri.

Meski demikian, Kang Sung-hyung, meminta anak asuhnya tidak cepat berpuas akan pencapaiannya. Selain berstatus juara Liga Voli Putri Korea musim lalu, Wipawee Srithong dkk juga kampiun KOVO Cup 2024.

Momen selebrasi penggawa Red Sparks bersama Megawati Hangestri. (Instagram @red__sparks)

“Ini merupakan sebuah kehormatan dan rasanya menyenangkan bisa mendapatkan begitu banyak suara,” kata Kang Sung-hyung, dikutip dari laman Naver.

“Saya merasa terancam karena level semua tim telah meningkat karena standar secara keseluruhan telah meningkat."

"Para pemain harus melakukan peran mereka dengan lebih baik," ujar Kang Sung-hyung.

Lebih lanjut, juru taktik Hyundai Hillstate ini mewaspadai tim pesaingnya dalam perburuan gelar juara. Termasuk Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri.

“Setelah melihat penampilan Jung KwanJang (Red Sparks) yang luar biasa di KOVO Cup, saya pikir kami mungkin akan mengalami kesulitan," ujar Kang Sung-hyung.

Adapun Red Sparks sendiri mendapatkan tiga suara dari survei sebagai kandidat tim yang akan lolos ke babak final Liga Voli Korea musim ini dengan menempati posisi kedua dan ketiga.

Red Sparks memang menunjukkan peningkatan performa sejak kedatangan Megatron, julukan Megawati Hangestri. 

Baca juga: Pink Spiders Ganti Pemain, Rival Red Sparks Depak Pemain China dengan Tinggi 196 Cm

Tim asal Kota Daejeon itu finis ketiga di Liga Voli Putri Korea 2023/2024. Selain itu, Megawati dan kolega finis di peringkat kedua pada turnamen pramusim KOVO Cup 2024.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin percaya diri bahwa anak asuhnya mampu bersaing untuk bisa melaju ke laga pamungkas.

Ko juga menaruh hormat kepada tim juara bertahan yang memang memiliki penampilan yang solid.

“Hyundai Construction terlihat kuat dan tanpa cela,” kata Ko Hee-jin.

"Namun, saya pikir tim kami bisa bersaing jika kami mempersiapkan diri dengan lebih baik," ujarnya.

Pelatih berusia 44 tahun itu memilih sebagai angka 1 sebagai kata kunci yang mempengaruhi Red Sparks dalam dua musim terakhir.

Di mana pada musim 2022/2023, Red Sparks gagal lolos ke babak play-off hanya karena kurang 1 poin.

Adapun musim lalu, Megawati dkk gagal ke final usai karena kalah 1 kemenangan dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

“Tahun lalu, kami kekurangan satu poin dan tidak bisa bermain voli musim semi dan musim lalu, kami kekurangan satu kemenangan dan tidak bisa mencapai final,” ucapnya.

“Musim ini, kami akan finis di posisi pertama tanpa menyesali angka ‘1’ sekalipun," ucap Ko percaya diri.

Red Sparks akan mengawali musim Liga Voli Korea 2024/2025 melawan GS Caltex, Minggu (20/10/2024) pukul 14.00 WIB. Laga ini diprediksi sengit karena mempertemukan Gyselle Silva dengan Megawati, yang juga sama-sama berposisi sebagai opposite.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini