TRIBUNNEWS.COM - Absennya wakil Indonesia termasuk Fajar Alfian di Hylo Open 2024 pada 29 Oktober hingga 3 November mendatang bukan tanpa alasan.
Andalan ganda putra Indonesia itu sudah memiliki agenda untuk hadir dalam event bernama BDMNTN-XL (BXL) bersama pemain elite dunia lainnya.
Menariknya, BXL yang merupakan Liga Badminton yang akan dihelat di Jakarta pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 mendatang.
Agenda tersebut hampir bersamaan dengan perhelatan Hylo Open 2024 yang masuk dalam gelaran BWF World Tour 2024.
Bahkan dalam event tersebut, Fajar bakal bertandem dengan idolanya dari Korea Selatan, Lee Yong-dae.
Tak hanya menghadirkan Lee Yong-dae, event tersebut juga akan diikuti oleh Viktor Axelsen hingga Ratchanok Intanon.
Tak heran jika cukup banyak pemain elite yang memutuskan absen di turnamen super 300 bertajuk Hylo Open 2024.
Seperti Viktor Axelsen (Denmark), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Ratchanok Intanon (Thailand), Aya Ohori (Jepang), dan jajaran pemain elite lainnya.
Fajar Main dengan Lee Yong-dae
Di ajang tersebut, Fajar mengatakan ingin partneran dengan sang idola asal Korea, Lee Yong Dae selaku peraih medali emas termuda di ajang Olimpiade.
Keinginan Fajar untuk partneran dengan Lee seolah bakal jadi ajang reuni bagi keduanya.
Pasalnya Fajar sudah pernah berpasangan dengan Lee sebanyak dua kali di ajang Djarum Superliga Badminton.
Bahkan partner Rian Ardianto tersebut tercatat dua kali sudah berpasangan dengan Lee dalam ajang yang sama.
Baca juga: Wakil Indonesia Lewatkan Suntikan Poin BWF Gegara Absen di Hylo Open 2024
Tepatnya di Djarum Superliga Badminton edisi tahun 2017 sebagi panggung debut, kemudian dua tahun berselang pada 2019 berpasangan lagi.
Kini setelah kali terakhir Fajar dan Lee berpasangan pada lima tahun lalu, andalan Indonesia itu mengatakan ingin partneran lagi.
Mengutip BXL, Lee menanggapi keinginan Fajar terkait ingin berpasangan di ajang tersebut.
Lee menerangkan dengan senang hati jika berpasangan dengan Fajar.
Hanya saja yang di khawatirkan oleh jagoan Korea Selatan tersebut adalah dirinya tak lagi terkenal di dunia bulu tangkis.
Hal ini mengingat dirinya sudah cukup lama gantung raket. Akan tetapi dia mengisyaratkan bersedia untuk berpasangan dengan Fajar di BXL.
"Saya (sudah) berpasangan dengan Fajar Alfian sebelum pensiun (di Djarum Superliga Badminton). Dan saya tahu kalau dia (Fajar) sering menyebutkan bahwa saya idolanya. Jadi saya berterima kasih dan saya menyukai dia," buka Lee.
"Tapi saya tidak yakin saya masih terkenal mengingat saya sudah cukup lama pensiun, tapi saya akan memberikan yang terbaik di BXL."
"Dan akan sangat mengesankan jika saya berpasangan dengan Fajar Alfian lagi," ungkap Lee.
Secara tidak langsung, duet Fajar dan Lee akan kembali tersaji di Indonesia dalam ajang bertajuk BXL.
Sebuah performa yang layak dinantikan dalam ajang tersebut mengingat akan memainkan pemain-pemain elite dunia.
Sedikit bicara soal Fajar dan Lee, keduanya bukan hanya sekadar idola dan fan.
Bukan hanya pernah berpasangan, keduanya cukup akrab hingga sering berfoto bersama ketika bertemu di suatu turnamen badminton.
Fajar dan tandemnya Rian juga pernah berkunjung di channel Youtube yang mana Lee kala itu jadi MC-nya.
Fajar/Rian dan Lee membuat konten tanya jawab bersama di channel Youtube Wonerplay Badminton Korea.
Tak heran jika Lee tanpa ragu menerima tawaran sekaligus keinginan Fajar untuk berpasangan lagi.
Menyoal agenda badminton BXL yang dihelat akhir Oktober 2024, nanti Fajar/Rian memang tidak ada agenda tanding.
Dilansir kalender BWF, pada bulan Oktober Fajar/Rian hanya akan main di Arctic dan Denmark Open.
Di mana dua turnamen itu berlangsung pada tengah pekan bulan Oktober.
Kemudian untuk bulan November, Fajar/Rian kemungkinan besar kembali mentas di Kumamoto Japan Masters.
(Tribunnews.com/Niken)