TRIBUNNEWS.COMĀ - Dorna Sports telah memutuskan untuk membatalkan MotoGP Valencia 2024 setelah wilayah tersebut dilanda badai DANA, Jumat (1/11/2024).
Pesta seri terakhir MotoGP 2024 yang biasanya berlangsung di Valencia, edisi kali ini akan berbeda mengingat tidak memungkinkan mengadakan balapan di kawasan tersebut.
Dorna telah menjanjikan akan segera mengumumkan seri balapan pengganti Valencia sebagai penutup akhir musim MotoGP 2024.
"Setelah menimbang dengan cermat potensi dampak positif dari balapan MotoGP di Valencia pada tanggal yang ditunda versus memastikan tidak ada sumber daya yang dialihkan dari upaya pemulihan dengan kehadiran MotoGP, kejuaraan dan otoritas setempat telah berkewajiban untuk membatalkan GP Valencia 2024," tulis rilisan MotoGP.
"Upaya kami (untuk menentukan tanggal dan venue baru) akan dimulai selama GP Malaysia dan berlanjut pada putaran terakhir tahun 2024, dengan tempat dan tanggal yang akan diumumkan segera setelah dikonfirmasi."
"Para penggemar di seluruh dunia, para atlet, dan paddock kami layak mendapatkan akhir yang sportif untuk musim 2024, dan yang dapat memberikan kontribusi penting untuk mendukung komunitas tempat kami membalap."
"Informasi lebih lanjut mengenai akhir musim akan dikonfirmasikan sesegera mungkin."
Kecaman dari Pembalap
Memang sebelum Dorna memberikan rilis resmi, jajaran pembalap elite sudah mengecam bahwa mereka ogah balapan di Valencia dalam keadaan seperti itu.
Musibah yang melanda Valencia harus mengutamakan kemanusiaan meminta untuk membatalkan balapan di kawasan tersebut.
Seperti kata Marc Marquez yang menegaskan bahwa perbaikan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, bukanlah prioritas agar balapan tetap tersaji.
Baca juga: Geger Marc Marquez Cs Boikot Balapan, akibat FIM Desak MotoGP Valencia 2024 Tetap Digelar
"Spanyol, khususnya Valencia, (Badai) Dana sangat menghantam terutama daerah Valencia," ujar Marquez melansir Crash.
"Sebagai orang Spanyol, sangat sulit untuk melihat gambar-gambar seperti ini, dan secara teoritis kami memiliki GP (balapan) di sana."
"Tapi sekarang saya pikir semua fasilitas dari pemerintah, dari Spanyol, harus diberikan kepada orang-orang yang kehilangan rumah mereka, bahkan kami sudah kehilangan 100 (orang) yang saya baca tadi malam."