"Kami perlu memahami dengan baik situasinya, tetapi semua fasilitas harus diberikan kepada orang-orang itu."
"Maksud saya, saya melihat kerusakan sirkuit di Valencia, tapi (tidak masuk akal] untuk mulai memperbaiki hal-hal itu sementara banyak orang yang tidak memiliki rumah. Jadi, mari kita lihat apa yang akan mereka lakukan," ujar Marquez.
Hal yang sama diungkapkan oleh adik Marc Marquez, Alex Marquez yang merupakan rekan setimnya di Gresini Ducati.
"Ini bukan saatnya saya berpikir untuk melihat apakah akan ada GP (balapan) di sana (Valencia) atau tidak," kata Alex.
"Sekarang, segala sesuatu dan semua fasilitas harus ada untuk orang-orang yang ada di sana, yang tidak memiliki rumah, banyak kematian, banyak kehilangan."
"Ini sulit. Ini tidak mudah bagi semua orang Spanyol, tetapi terutama bagi orang-orang Valencia. Jadi kita lihat saja nanti, tapi sekarang kami tidak bisa hanya fokus untuk mencoba memperbaiki fasilitas trek, yang lebih penting adalah orang-orang yang tidak punya rumah atau kehilangan keluarga, daripada memikirkan apakah kami akan mengadakan GP (balapan) di sana (Valencia) atau tidak."
Bagi rider dengan nomor #73 melihat sulit untuk menggelar balapan di Valencia yang akan dihelat dalam durasi waktu 2 minggu lagi.
Terlebih ditambah banyaknya korban jiwa yang saat ini menurut laporan Crash sudah mencapai 90 orang lebih.
"Jujur saja, berpikir bahwa akan ada GP di sana dalam waktu satu setengah minggu lagi adalah hal yang sulit," papar Alex.
"Kami harus realistis, dan kami harus bersikap manusiawi. Bagi saya, tidak tepat jika kami pergi ke sana dalam waktu satu setengah minggu, dan kami mencoba untuk memperbaiki jalan masuk sirkuit dan sebagainya."
"Ada hal yang lebih penting di sana, yaitu keluarga dan masyarakat," terangnya.
Bahkan, kecaman juga diungkapkan oleh sang juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia.
Rider yang akrab disapa Pecco Bagnaia itu rela kehilangan gelar juara dunianya ketimbang balapan di Valencia.
"Saya harap mereka (Dorna) mempertimbangkan bahwa, secara etika, dengan apa yang terjadi, ini bukanlah situasi yang adil atau benar. Bahkan dengan mengorbankan tujuan utama saya, yaitu memenangkan gelar, saya tidak bersedia untuk balapan di Valencia," tegas Bagnaia mengutip AS.
Akhirnya kecaman-kecaman itu didengar dan Dorna telah memutuskan untuk membatalkan balapan di Valencia.
Untuk informasi pemindahan seri selanjutnya sebagai pengganti Valencia, akan segera diumumkan.
(Tribunnews.com/Niken)