News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024 Jadi Kado Perpisahan untuk Pramac yang Hijrah ke Yamaha

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024 Jadi Kado Perpisahan untuk Pramac - Jorge Martin beraksi di Sirkuit Le Mans, dalam agenda MotoGP Prancis 2024 - Jorge Martin Pole Position, Sabtu (11/5/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Makna gelar juara dunia MotoGP 2024 bagi Jorge Martin jika berhasil kalahkan Pecco Bagnaia. Sukses itu jadi kado perpisahan bagi Jorge Martin dengan Pramac Prima Racing.

Maksud kado perpisahan yakni dari Jorge Martin untuk Prima Pramac yang akan ditinggalkan oleh Martinator - julukan Martin, musim depan yang memilih hengkang ke Aprilia.

Bukan cuma perpisahan dari Martin, tapi juga sebagai tim Pramac Ducati yang dinilai akan berakhir musim ini gegara Gino Borsoi dan kolega hijrah ke Yamaha.

Yap, bisa dikatakan Martin bersama Prima Pramac musim ini tekadnya untuk jadi juara dunia MotoGP 2024 kian besar mengingat mereka menatap berbagai bentuk perpisahan.

Pertama Martin tak akan lagi bersama Pramac gegara impiannya jadi rider pabrikan Ducati ambyar lantaran pabrikan Borgo Panigale memilih Marc Marquez.

Pebalap Prima Pramac Racing asal Spanyol Jorge Martin (kanan) mengikuti pemanasan jelang balapan MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Minggu (29 September 2024). (SONNY TUMBELAKA/STR/AFP) (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Karena itu JM89 memilih untuk bergabung bersama tim Italia lainnya yakni Aprilia pada MotoGP 2025.

Perpisahan yang kedua, Pramac musim depan tak akan lagi jadi bagian Ducati karena akan jadi tim satelite Yamaha.

Martin memprediksi akan ada banyak perubahan dari tim Pramac gegara membentu skuad anyar di Yamaha.

"Saya melihat bahwa di Pramac kami telah menciptakan ikatan yang lebih kuat dalam balapan ini dan kami semua berjuang untuk hal yang sama," beber Martin dilansir Corsedimoto.

"Kami tahu bahwa setelah tahun ini semua orang (di Pramac) akan pergi ke suatu tempat dan tahun depan tim ini tidak akan sama lagi."

"Hal itu (perpisahan dan perubahan) yang menyatukan kami, karena tim ini akan menjadi unik dan tidak akan pernah ada lagi. Saya pikir ini memberi kami kekuatan," katanya menambahkan.

Karena dari kedua kubu punya keinginan yang sama untuk menutup kiprah bersama dengan happy ending, Pramac mengubah siasatnya untuk bermain lebih tenang.

Bahkan ketenangan dari Pramac selaku tim Martin diakui oleh bos Ducati, Davide Tardozzi dalam persaingan gelar juara dunia.

Baca juga: 2 Syarat Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024: Koleksi Podium Utama JM89 Tak Perlu Nambah

"Martin dan timnya sangat tenang karena tahu bahwa kami tidak akan mengambil (keuntungan) sedikit pun (untuk menguntungkan) tim pabrikan Ducati, yang sama persis dengan Bagnaia dan Bastianini," kata Tardozzi dikutip dari laman Motosan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini