News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tinju

Tinju Dunia: Tyson Fury Ketemu Oleksandr Usyk Lagi, Gypsy King Janjikan Hal Ini

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oleksandr Usyk resmi menjadi juara kelas berat tak terbantahkan atau undisputed heavyweight champion setelah mengalahkan Tyson Fury dalam hasil tinju dunia, Minggu (19/5/2024) di Arab Saudi.

TRIBUNNEWS.COM - Penggemar tinju dunia akan kembali disuguhi pertandingan kelas atas pada Desember 2024 mendatang.

Pada bulan tersebut akan digelar duel ulang atau rematch antara Oleksandr Usyk vs Tyson Fury.

Opsi tanding ulang antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury juga akan melibatkan perebutan sabuk juara kelas berat yang memiliki prestise luar biasa.

Meski masih akan digelar beberapa bulan lagi, Tyson Fury sudah memberikan janji manis kepada penggemarnya.

Bisa dibilang, janji yang diberikan Fury tersebut lebih kepada komitmen yang akan dilakukan petinju berjuluk Gyspy King tersebut.

Ia berjanji tak akan banyak melakukan tindakan-tindakan konyol yang menyita perhatian.

Petinju kelas berat terbaik Inggris itu juga tak akan meremehkan Oleksandr Usyk.

Baca juga: Pembelaan Deontay Wilder untuk Oleksandr Usyk, Tyson Fury Seharusnya Kalah KO

tyson fury menyatakan pensiun (Tangkap Layar Instagram @tysonfury)

"Pada pertandingan pertama, saya terlalu banyak pamer dan bertindak macam-macam," ucap Tyson Fury dikutip dariĀ ABC News.

"Saya akan lebih menjaga fokus dan tidak melakukan hal aneh-aneh."

"Sedikit pengakuan, pada pertandingan lalu, saya melakukan lebih banyak tindakan konyol daripada yang pernah saya lakukan di sepanjang karier saya."

"Dia adalah lawan terberat saya, dan semua tindakan itu benar-benar membuat saya kalah," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, petinju berjuluk Gypsy King itu kalah lewat split decision dari Oleksandr Usyk pada pertemuan pertama mereka.

Kekalahan itu membuat Fury kehilangan sabuk juara kelas berat WBC yang ia sandang cukup lama.

Sebuah KO yang ia derita pada ronde kedelapan disebut-sebut menjadi pembeda dalam ajang tinju tersebut.

Hal itu membuat Oleksandr Usyk mendapatkan momentum di mata para juri.

Setelah berlalu beberapa saat, Fury membongkar apa yang terjadi.

Ternyata ia memiliki ide berbeda dengan para pelatih yang mendampinginya di sisi ring.

Petinju asal Manchester itu ternyata ingin tampil habis-habisan setelah dipukul KO Usyk.

Maksudnya, ia ingin membalas lawannya itu dengan tampil lebih agresif.

Atlet berusia 35 tahun ini percaya dengan tampil agresif dirinya bisa mengungguli Usyk dari segi raihan angka.

Selain itu penampilan lebih menyerang juga berpotensi membuat sang lawan KO juga.

Namun ia tak melaksanakan niatan tersebut.

Hal itu lantaran para pelatih yang mendampinginya memiliki pemikiran berbeda.

Menurut mereka, Fury masih unggul dari Usyk meski dengan KO yang terjadi.

Para pelatih pun meminta Fury untuk mempertahankan strategi yang dipakai.

Ternyata pilihan itu tak membuahkan hasil terbaik.

Baca juga: Update Ranking Tinju Dunia Kelas Berat: 3 Mahkota Oleksandr Usyk, Tyson Fury Mengincar

Tyson Fury harus kehilangan sabuk juara yang menjadi kebanggaannya.

Selain itu, rekor sempurna yang dimiliki Fury juga kandas.

Ia kini menenteng rekor 34 kemenangan dan 1 kekalahan.

"Kami memiliki laga yang baik untuk ditonton para penggemar. Saya selalu bilang semua ini tentang bayaran dan bersantai," ujar Fury dikutip dari BJPENN.

"Saya berterima kasih kepada Oleksandr untuk itu. Itu adalah laga yang ketat."

"Saya pikir saya sudah melakukan hal yang cukup untuk membuat saya menang, tetapi Anda tahu, saya bukan juri."

"Saya tidak bisa menilai ketika saya bertanding, jelasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini