AI Peppers mencoba melakukan block lewat Zhang Yu dan Park Jeong-ah.
Megatron memilih untuk melepaskan spike lurus ke posisi 3. Mengingat jika memaksakan smash menyilang, Zhang Yu yang memiliki postur 197cm sudah menunggu.
Mega pun melakukan spike lurus yang dihadang oleh Park Jeong-ah. Bola mengenai bagian jari manis tangan kiri dari outsside hitter timnas voli putri Korea Selatan itu.
Spike Megawati pun menghasilkan poin. Namun Park Jeong-ah merasakan kaitan akibat spike dari Mega.
Bahkan sebelum landing, Park Jeong-ah sudah beteriak merasakan sakit di jari manisnya.
Tak berhenti sampai di situ, dia bahkan sempat berjalan mundur ke area belakang lapangan pertandingan sembari memegang jarinya karena merasakan sakit.
Untungnya tidak ada cedera serius yang dialami oleh pevoli dengan gaji tertinggi di Liga Voli Putri Korea tersebut.
Sorotan yang tak kalah mengesankan ialah Red Sparks memperpanjang rekor pertemuan mereka atas AI Peppers Saving Bank.
Sebab sejak AI Peppers didirikan tahun 2021, mereka belasan keli bertemu Red Sparks. Termasuk saat klub voli asal Daejeon tu masih bernama KGC.
Hasilnya sekalipun AI Peppers tidak pernah meraih kemenangan atas Red Sparks di ajang liga.
Sementara Megawati Hangestri dan kolega menduduki peringkat kedua di tabel Klasemen Liga Voli Putri Korea 2024/2025.
Red Sparks mengumpulkan 5 poin, sementara AI Peppers membuntuti di peringkat ketiga dengan margin satu angka.
Pada laga ini, Pyo Seung-ju menyabet penghargaan MVP. Mantan hitter Hwaseong IBK Altos ini mengumpulkan 22 poin.
Sementara top skor pertandingan AI Peppers vs Red Sparks asdalah Megawati Hangestri. Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini mengumpulkan 26 poin.
Kini Megawati Hangestri memuncaki tabel Top Skor Liga Voli Putri Korea sementara. Megatron mengumpulkan 42 poin, atau lebih banyak 6 angka dari opposite Hyundai Hillstate, Laetitia Moma Bassoko.
(Tribunnews.com/Giri)