News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Fakta Juara Dunia MotoGP 2024 di Malaysia: Jorge Martin Menantang Mitos Sirkuit Sepang

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Ducati Lenovo Team asal Italia Francesco Bagnaia (kiri), pembalap Prima Pramac Racing asal Spanyol Jorge Martin (tengah), dan pembalap Gresini Racing MotoGP asal Spanyol Marc Marquez (kanan) berlomba dalam Tissot Sprint Race akhir pekan MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 17 Agustus 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah tabu yang hingga detik ini tak pernah dipecahkan oleh pembalap manapun di Sirkuit Sepang. Jorge Martin berpeluang mematahkannya sekaligus mengunci gelar Juara Dunia MotoGP 2024.

Balapan MotoGP Malaysia 2024 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Sepang, Jumat (1/11/2024) hingga Minggu (3/11/2024).

Sirkuit Sepang bisa menjadi saksi bisu Jorge Martin kunci gelar Juara Dunia MotoGP 2024.

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, akan punya kesempatan pertama untuk mengamankan mahkota juara meski misinya takkan mudah.

Setelah MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada 25-27 Oktober 2024, JM89 menduduki puncak klasemen pembalap dengan koleksi 453 poin, hanya unggul 17 poin atas rider Ducati Lenovo Team, Francesco 'Pecco' Bagnaia. 

Sekadar informasi, contender Juara Dunia MotoGP 2024 sudah tidak tersedia nama Marc Marquez dan Enea Bastianini. 

Jorge Martin #89 besutan Prima Pramac memimpin balapan setelah start di MotoGP Thailand 2024, Minggu (27/10/2024). (MotoGP)

Perebutan gelar dunia pun sudah pasti makin berjalan sengit dan menegangkan.

Dengan dua seri tersisa, maka masih ada 74 poin maksimal yang bisa diperebutkan kedua pembalap.

Namun, Sepang berpotensi menjadi saksi penguncian gelar dunia oleh Martin hanya jika ia berhasil mendapatkan 21 poin tambahan atas Bagnaia sepanjang akhir pekan tersebut

Jika skenario itu terealisasi, maka pembalap berjuluk Matinator tersebut mempunyai gap 38 poin dengan Pecco Bagnaia.

Selisih 38 poin dengan kondisi sisa satu seri membuat Jorge Martin sudah bisa dipastikan jadi juara dunia MotoGP 2024.

Pasalnya, jumlah poin maksimal yang didapat dalam satu seri adalah 37 dengan pembalap tersebut memenangkan sprint race dan main race.

Sebagai contoh bila Jorge Martin memenangkan sprint race dan full race di Malaysia yang berarti 37 poin, ia baru bisa dipastikan juara bila Bagnaia hanya mengoleksi 16 angka dari total balapan di sprint race dan full race.

Merujuk penampilan Bagnaia yang konsisten di empat seri terakhir, rasanya sulit bagi Jorge Martin untuk bisa mendapat poin jauh lebih banyak dibandingkan Bagnaia.

Baca juga: Pecco Bagnaia Belum Habis, Siap Jegal Jorge Martin di MotoGP Malaysia 2024 demi Duel di Valencia

Di sisi lain, ada sebuah mitos yang perlu dipatahkan oleh Martinator saat mengaspal di Negeri Jiran. Bahkan mitos ini bertahan sejak Sepang menggelar balapan MotoGP era 4-Tak dimulai tahun 2002, alias 22 tahun silam.

Tercatat tidak ada pembalap yang berawalan nama Jorge mampu memenangkan MotoGP Malaysia sejak 22 tahun silam. Bahkan juara dunia MotoGP 3 kali, Jorge Lorenzo tidak pernah melakukan itu.

Pun dengan Jorge Martin yang menjalani debut di kelas premier tahun 2021, sekalipun belum pernah menang di Sirkuit Sepang.

Tabu ini harus dipecahkan oleh JM89 jika ingin gasik mengangkat trofi Juara Dunia MotoGP 2024 di Negeri Jiran.

Daftar Juara MotoGP Malaysia Era 4-Tak

2002: Max Biaggi - Marlboro Yamaha

2003: Valentino Rossi - Repsol Honda

2004: Valentino Rossi - Gauloises Yamaha

2005: Loris Capirossi - Ducati Team

2006: Valentino Rossi - Camel Yamaha

2007: Casey Stoner - Ducati Team

2008: Valentino Rossi - Fiat Yamaha

2009: Casey Stoner - Ducati Team

2010: Valentino Rossi - Fiat Yamaha

2011: Tidak restart akibat meninggalnya Marco Simoncelli

2012: Dani Pedrosa - Repsol Honda

2013: Dani Pedrosa - Repsol Honda

2014: Marc Marquez - Repsol Honda

2015: Dani Pedrosa - Repsol Honda

2016: Andrea Dovizioso - Ducati Team

2017: Andrea Dovizioso - Ducati Team

2018: Marc Marquez - Repsol Honda

2019: Maverick Vinales - Monster Energy Yamaha

2020: Covid-19

2021: Covid-19

2022: Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team

2023: Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team

Keterangan: tahun - pemenang balapan - tim

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini