TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez menceritakan kronologi lolos dari penalti akibat wearpack-nya terbuka pada main race MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Buriram, Minggu (27/10/2024).
Marc Marquez mengalami insiden tak biasa dalam MotoGP Thailand setelah terjatuh pada lap ke-14.
Insiden ini bukan hanya soal jatuhnya Marc Marquez, tetapi juga tentang wearpack atau baju balapnya yang terbuka di sisa balapan yang berlangsung sekitar 10 putaran.
Meski sempat mencuri perhatian, pembalap tim Gresini Racing itu tetap menyelesaikan balapan tanpa harus berhenti atau masuk ke pit untuk memperbaiki seragamnya.
Menurut keterangan Marc Marquez, wearpack atau baju balap yang dikenakannya terbuka setelah airbag otomatis di dalamnya mengembang saat ia terjatuh.
Airbag tersebut memberi tekanan di bahu dan menyebabkan ritsleting seragam terbuka sedikit.
"Saya pikir bajunya terbuka saat kecelakaan, ketika airbag terbuka. Ada banyak tekanan di bahu, dan kami memiliki sistem keamanan, tetapi ini terbuka," kata Marquez, dikutip dari laman The-Race.
Marquez merasa bahwa bajunya hanya terbuka sedikit saat melanjutkan sisa putaran.
Namun, ketika balapan telah selesai ia merasa terbuka lebih banyak.
"Itu hanya sedikit, tetapi ketika kami menyelesaikan balapan, di putaran itu, saya merasa seperti ini terbuka lebih banyak," tambahnya.
Berdasarkan rekaman kamera onboard yang mengarah ke dadanya, terlihat bahwa ritsleting terbuka hingga hampir setengah ketika Marquez melintasi garis finis.
Baca juga: Jalan Sempit Pecco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2024, Enea Bastianini Menolak Ide Team Order
Peristiwa ini memicu perbandingan dengan insiden serupa yang pernah dialami Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya 2021.
Saat itu, Quartararo menerima penalti tiga detik karena membalap dengan seragam yang terbuka. Hal tersebut bahkan membuatnya kehilangan podium.
Jorge Martin juga mengalami masalah serupa di MotoGP India tahun lalu.