TRIBUNNEWS.COM - Jalan terjal dipastikan menghantui sektor tunggal putra dan ganda putri Indonesia untuk bisa lolos ke BWF World Tour Finals 2024.
Pasalnya, wakil Indonesia dari dua sektor tersebut masih jauh dari delapan besar ranking Race to Finals alias fase kualifikasi menuju BWF World Tour Finals 2024.
Karena syarat untuk bisa tampil di BWF World Tour Finals 2024, pemain yang bersangkutan harus masuk top delapan ranking Race to Finals.
Sejauh ini, baru ada tiga wakil Indonesia yang berada di zona aman.
Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).
Sedangkan wakil Indonesia yang lainnya, masih harap-harap cemas.
Untuk tunggal putra, dua andalan Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (Jojo) masih jauh dari kata aman.
Ginting saat ini masih menempati peringkat ke-16, sedangkan Jojo tercecer di urutan ke-17.
Baca juga: Ranking BWF 2024: Lanny/Fadia Ketiban Berkah Juarai Indonesia International Challenge 2024
Lalu untuk ganda putri juga demikian.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menjadi wakil Indonesia yang berada di peringkat paling tinggi.
Namun, Ana/Tiwi juga belum aman lantaran masih menghuni ranking ke-12.
Lantas, mengapa tunggal putra dan ganda putri Indonesia dihadapkan dengan jalan terjal?
Karena saat ini, hanya tersisa empat turnamen yang menjadi ladang perebutan poin menuju BWF World Tour Finals 2024.
Yakni ada Hylo Open 2024 (Super 300), Korea Masters 2024 (Super 300), Kumamoto Japan Masters 2024 (Super 500) dan China Master 2024 (Super 750).
Baca juga: Beda Nasib Badminton Indonesia dengan Malaysia Jelang BWF World Tour Finals 2024