TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Megawati Hangestri dalam mengangkat popularitas Liga Voli Korea saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak.
Tak hanya menjadi sorotan dari warga Korea, namun juga masyarakat Indonesia.
Namun, hal itu tak membuat Megawati langsung berpuas diri.
Diketahui, pevoli berjuluk Megatron itu telah berkiprah di Liga Voli Korea hampir dua musim.
Pada musim lalu, Megawati didatangkan Red Sparks untuk mengisi slot pemain Asia.
Lalu pada musim ini, Megawati kembali memperkuat Red Sparks yang saat ini tengah mengarungi putaran pertama.
Namanya pun makin bersinar.
Popularitas yang ia raih adalah imbas dari kualitasnya bersama Red Sparks.
Baca juga: Jadwal Red Sparks vs IBK Altos, Duel Megawati Lawan Top Skor Liga Voli Korea dan Mantan Kapten
Pada musim pertama membela Red Sparks, Megawati berhasil membawa timnya lolos ke babak play-off setelah penantian tujuh tahun.
Meski pada akhirnya, Red Sparks gagal ke final dan hanya finis sebagai peringkat ketiga.
Namun, kemampuannya diakui banyak pihak.
Megawati masuk jajaran tujuh besar top skor Liga Voli Korea musim lalu.
Tak hanya itu, penampilannya yang tak biasa dengan memakai hijab juga menjadi daya tarik tersendiri.
Kehadiran Megawati memberi efek yang luar biasa, bahkan sampai membuat Federasi Voli Korea (KOVO) membuat aturan baru.
Baca juga: Megawati Punya Catatan Poin Selangit Saat Red Sparks Jumpa IBK Altos di Liga Voli Korea