Ketiganya ialah Megawati Hangestri Pertiwi, Aulia Suci Nurfadila, dan Yolla Yuliana.
Khusus Mega, dia tidak perlu menjalani try-out karena pevoli asal Jember, Jawa Timur, ini memperpanjang kontraknya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Sementara itu, Yolla dan Aulia Suci yang melewati seleksi, belum membuahkan hasil manis karena tidak masuk daftar pilihan tim Liga Voli Putri Korea 2024/2025.
Akan tetapi, dengan dicoretnya Robles, Aulia Suci sangat mungkin untuk dipinang Hi-Pass.
Mengapa demikian? Pertama, Yolla Yuliana sudah tak mungkin untuk meneken kontrak dengan Hi-Pass karena sang pevoli sudah menjadi bagian tim Liga Voli 2 Jepang, Tokyo Sunbaems.
Kedua, Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) memiliki aturan bahwa pemain asing pengganti, hanya boleh diambil oleh tim-tim Liga Voli Putri Korea, berdasarkan yang ikut try-out.
Dalam hal ini Aulia Suci berstatus belum terikat kontrak dengan tim manapun.
Artinya secara peluang, Hi-Pass sangat mungkin untuk melirik pevoli asal Jawa barat itu.
Saat ini, Aulia Suci tidak berkompetisi di Livoli Divisi Utama. Sebab status mereka terdegradasi ke Livoli Divisi 1 musim ini.
Layak ditunggu apakah Hi-Pass akan melirik Aulia Suci. Jika terealisasi, dia menjadi pevoli putri kedua yang abroad ke Negeri Ginseng setelah Megawati Hangestri.
(Tribunnews.com/Giri)