Si Baby Alien langsung turut serta dalam persaingan tiga besar dengan Martin dan Bagnaia.
Sisa 8 lap balapan sprint race, Bagnaia melakukan blunder di tikungan sembilan.
Kesalahan fatal Bagnaia membuat Martin langsung ngacir memimpin balapan dan menjauhi kejaran dari Marquez.
Jatuhnya Bagnaia membuat Martin unggul 29 poin dari Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Martin terus mempertahankan pace-nya dan meskipun pesaingnya terjatuh.
Bahkan melalui pit board, tim Martin menuliskan 'FOCUS' kepada Martin agar ridernya bisa lebih tenang untuk menyelesaikan balapan.
Seluruh penghuni garasi pabrikan Ducati langsung menunjukkan ekspresi kurang menyenangkan.
Mulai dari jajaran petinggi hingga istri Pecco Bagnaia tidak menyangka atlet andalannya akan melakukan blunder.
Bahkan garasi pabrikan Ducati langsung ditutup seolah menegaskan kondisi pembalapnya tidak baik-baik saja.
Sisa 3 lap balapan sprint, Martin masih solid memimpin. Marquez ngekor di belakang dan Enea Bastianini berada di urutan ketiga.
Tak ada kontak yang cukup berarti dari jajaran tiga besar khususnya.
Sebab gap dari Martin, Marquez, dan Bastianini tidak cukup dekat untuk ketiganya saling menyerang.
Beda dengan Pedro Acosta yang mulai menebar teror kepada seniornya, Jack Miller.
Sang rookie bertekad untuk mengakhiri balapan sprint di Sepang dengan raihan poin lebih banyak.