Ketum NOC Indonesia Yakin Olahraga Berkuda Indonesia Makin Berprestasi di Bawah Pimpinan Aryo Djojohadikusumo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari turut menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PP Pordasi di The Langham Hotel, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Dalam kata sambutannya, Okto sapaan akrabnya mengatakan sangat kenal dekat dengan Aryo Djojohadikusumo yang kini menjadi Ketua Umum PP Pordasi periode 2024-2028.
Menurut Okto, kegilaan Aryo dalam olahraga berkuda bakal membuat PP Pordasi semakin lebih baik lagi sehingga berdampak pada prestasi atlet berkuda Indonesia.
"Ini adalah orang-orang yang dipimpin sama Aryo yang mau komit dan memberikan suport dan saya yakin ini akan jadi warna baru, semangat baru bawa prestasi berkuda Indonesia,” kata Okto.
"Apalagi olahraga ini olahraga yang jadi atensi khusus dari bapak Presiden Republik Indonesia,” sambungnya.
Okto juga membeberkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat berharap atlet berkuda Indonesia bisa turut serta pada Olimpiade Los Angeles 2028.
"Saya saksinya waktu itu ada Pak Aryo juga, Bapak Presiden Prabowo tanya langsung Pordasi bisa masuk olimpiade atau tidak, saya bilang susah Pak. Ternyata habis itu ada kelanjutannya, Aryo ditelepon, whatever it take,” cerita Okto,
“Jadi ini ini baru start, apapun yang terjadi kemarin selesai saja karena pekerjaan rumahnya jauh lebih besar dari sekedar urus organisasi. Pertama alatnya harus diurus, kemudian pelatihnya, wasitnya, eventnya, venuenya, kudanya juga harus diurus,” pungkasnya.
Sementara itu, Munaslub ini dilakukan untuk merumuskan berbagai langkah strategis demi memajukan prestasi cabang olahraga berkuda pada level nasional dan internasional.
Ketua Umum PP Pordasi 2024-2028, Aryo Djojohadikusumo menegaskan bahwa dalam Munaslub yang digelar hari ini memiliki beberapa agenda penting, antara lain penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi serta perumusan program-program pembinaan khususnya di daerah.
“Program pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan sangat diperlukan karena kami memiliki misi agar atlet Indonesia dari cabang olahraga berkuda bisa masuk dan berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang,” kata Aryo.