News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Megawati Masih Kurang Galak, Copas saja Monster Poin GS Caltex di Liga Voli Putri Korea

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Hangestri (tengah) bersama pemain Red Sparks saat hadapi IBK Altos dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea 2024/2025 di Chungmu Gymnaisum, Rabu (30/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Mentalitas seorang petarung layak dicontoh Megawati Hangestri dari seorang Gyselle Silva. Monster poin GS Caltex Seoul KIXX ini memiliki tingkat ego yang tinggi.

Ego yang dimaksud adalah, Gyselle Silva selalu meminta bola kepada setter GS Caltex, Kim Ji-won agar set serangan selalu diberikan kepadanya.

Tujuan dari permintaan itu Silva ingin menjadi pemimpin tim GS Caltex untuk meraih kemenangan demi kemenangan. 

Mentalitas ini yang nampaknya kurang dari seorang Megawati Hangestri.

Mega memang menjadi penyumbang poin terbanyak (60) bersama Vanjka Bukilic (61) di Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Akan tetapi dalam beberapa momen, Megawati sering 'dianggurkan' oleh Yeum Hye-seon, setter Red Sparks.

Gyselle Silva (kiri) dan Megawati Hangestri Pertiwi (kanan) bersaing dalam perburuan top skor Liga Voli Putri Korea musim 2023/2024. (Kolase Tribunnews)

Tosser Red Sparks itu lebih banyak mengkreasikan serangan ke posisi 4, ketimbang 1 atau 6 yang dihuni Megawati Hangestri.

Hal itu menjadi perbincangan hangat di kalanghan volimania Tanah Air, yang menyebut Mega dalam beberapa kesempatan kurang mendapatkan suplai umpan.

Meski demikian, Mega tidak perlu berkecil hati. Faktor pertama, bola voli merupakan olahraga tim yang mengandalkan kekompakan antar pemain.

Kedua, pevoli berjuluk Megatron ini bisa mengikuti cara Gyselle Silva, yang ingin memimpin timnya meraih hasil maksimal.

Apakah itu terealisasi sempurna? Dalam urusan poin, itu terjawab dengan baik.

Silva musim lalu menjadi top skor Liga Voli Putri Korea reguler season. Opposite asal Kuba ini menciptakan 1005 poin dari 36 pertandingan.

Namun sisi buruknya, GS Caltex terlalu bergantung kepada Silva yang membuat mereka gagal lolos ke play-off. Hal ini dikarenakan pola serangan GS Caltex yang berfokus ke Gyselle Silva dapat dengan mudah dibaca.

Baca juga: Klasemen Liga Voli Putri Korea Hari Ini: Posisi Red Sparks Aman, Megawati Terlempar dari Top 5

"Saya memiliki keinginan besar untuk memimpin tim meraih kemenangan. Saya selalu meminta bola diberikan kepadaku, entah serangan itu berhasil atau tidak," tegas Gyselle Silva, dikutip dari laman Naver.

"Dengan begitu saya akan selalu meningkatkan motivasi dan tenaga dalam meruntuhkan pertahanan lawan."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini