TRIBUNNEWS.COM - Dorna Sports selaku promotor MotoGP 2024 telah memutuskan mengganti Grand Prix Valencia dengan menggelar balapan di Catalunya, Barcelona. Jadwal balapan tidak alami perubahan.
Diketahui MotoGP Valencia 2024 resmi dibatalkan akibat bencana banjir dan badai Dana yang menghantam wilayah tersebut.
Tak terkecuali Sirkuit Ricardo Tormo sebagai lintasan balapan MotoGP Valencia, juga mengalami kerusakan pada akses utama jalan masuk.
Dorna Sports mengambil sikap tegas dengan membatalkan seri penutup tersebut. Di sisi lain para pembalap juga menolak dan mengancam boikot balapan jika seri terakhir ngotot berlangsung di Ricardo Tormo.
Dorna, perusahaan asal Spanyol ini kemudian mengotak-atik cara, agar jumlah balapan musim ini berjumlah 20. Karena jika tidak, maka ada penalti berupa denda yang harus dibayarkan kepada pihak broadcaster di sejumlah negara.
Beberapa opsi masuk daftar pengganti GP Valencia, mulai Lusail, Jerez hingga Portimao.
Dalam laporan terbaru GPOne, Dorna memutuskan untuk menggelar balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona sebagai penutup MotoGP 2024.
"Keputusan telah dibuat bahwa Grand Prix terakhir musim ini berlangsung di Barcelona, tepatnya sirkuit Montmelo (Catalunya)," bunyi pernyataan GPOne.
Kabarnya untuk jadwal balapan, tidak mengalami perubahan alias sama dengan semula untuk GP Valencia, yakni pelaksanaannya mulai Jumat (15/11/2024) hingga Minggu (17/11/2024).
"Tanggal pelaksanaan balapan tidak mengalami perubahan dari seri penutup semula, yakni akhir pekan 17 November."
Sebelum mengetok palu ditetapkannya Sirkuit Catalunya sebagai pengganti Valencia, Lusail menjadi paling memungkinkan untuk dipilih.
Baca juga: Sayonara Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Francesco Bagnaia Makin Pusing Kejar Jorge Martin
Pasalnya balapan di Qatar akan berlangsung di malam hari, di mana cuaca sejuk akan mendukung para pembalap dalam menutup musim MotoGP 2024.
Terlebih akan menjadi suguhan yang maksimal mengingat balapan di Lusail bisa menjadi final dari perburuan gelar Juara Dunia MotoGP 2024 melibatkan Jorge Martin dan Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Akan tetapi, jumlah biaya yang besar membuat Dorna mengurungkan niat balapan terakhir digelar di luar benua Eropa.