Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Pebalap senior yang baru comeback ke ajang balap mobil setelah 15 tahun absen, Moreno Soeprapto kembali mencetak kemenangan di ajang balap super car Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) 2024 race 6 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, Minggu (3/11/2024).
Di balapan ini dia tampil menjadi yang tercepat pada balapan dengan durasi satu jam menggunakan Porsche 911 GT3 Cup.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa P1. Kemenangan ini saya persembahkan untuk happy wedding anniversary Pak Tinton dan Ibu Mince (keduanya adalah orang tua Moreno)," ungkap Moreno anggota DPR RI Komisi VII yang membidangi Pertambangan, Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Sarana Publikasi.
Tampak dalam tayangan video, Haji Tinton dan mbak Mince (Dewi Anggraeni) tersenyum bahagia saat Moreno berhasil finish terdepan dari tayangan livestreaming yang disaksikan di kediaman kawasan sirkuit Sentul Bogor.
Haji Tinton tampak mencium kening istrinya, sebagai luapan kegembiraan atas kemenangan Moreno yang balap dengan bendera tim AMM (Ananda Moreno Motorsport).
Baca juga: Menang di Game Balap Internasional, Dua Gamer Indonesia Berangkat ke Jepang
Ini merupakan kemenangan kedua Moreno di ajang balap satu merek yang diselenggarakan promotor Supersport Motorsport yang dikomandani Bagoes Hermanto itu.
Kemenangan pertama, diraih Moreno pada race 2 Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024 pada 1 September lalu.
Pada balapan hari ini, Moreno mengalahkan Ahmad Aldio Oekon (Rocket Bali Racing) dan Hendrik JS, masing-masing sebagai juara kedua dan ketiga.
Pada balapan race 5 pada Sabtu (2/11/2024) kemarin, Moreno meraih juara 2 (P2). Juara pertama ditempati Aldio Oekon, sedang juara ketiga diduduki Hendrik JS.
Pada race 6 hari ini, tidak diikuti Daffa Ardiansya Boedihardjo (Risqy Motorsport) yang prepare mobilnya belum rampung.
Sehari sebelumnya, Daffa AB yang memimpin balapan race 5, tiba-tiba Porsche 911 GT3 Cup menepi dan stop di pinggir sirkuit.
Balap Mobil Sebagai Bagian dari Industri Otomotif
Menurut Moreno, jika turun lagi di ajang balap mobil yang telah ditinggalkan dalam 15 tahun lalu, bukan sekadar mencari menang.
"Ada hal yang lebih penting, yakni sekaligus mempelajari industri balap termasuk bagaimana seperti sirkuit Mandalika, juga sirkuit Sentul Bogor, bisa menjadi sarana untuk melahirkan pembalap level dunia," ungkap Moreno.