TRIBUNNEWS.COM - Rival Megawati Hangestri di Liga Voli Korea yang membela IBK Altos, Victoria Danchak terlalu menyala saat jadi point maker bagi klubnya.
Kesuksesan IBK Altos saat mengalahkan GS Caltex, Victoria berhasil menyumbang poin paling banyak sebesar 32 angka.
Torehan itu membuktikan konsistensi dari rival Megawati hingga tak aneh pelatih GS Caltex jika sudah mengawasi ancaman pevoli asal Ukraina itu.
Namun apa daya, ketika bersua dengan GS Caltex yang mengandalkan Gyselle Silva, performa Victoria kian menggila.
Torehan 32 angka saat mengalahkan GS Caltex mengantarkan Victoria kian solid di puncak klasemen Liga Voli Korea 2024/25.
Konsistensi dibuktikan oleh Victoria yang selalu bisa mencetak 30 poin lebih setidaknya dalam lima laga terakhir yang dilakoni.
Akan tetapi menariknya, taji Victoria sempat meredup ketika IBK dibungkam 3-0 langsung oleh Pink Spiders pada Sabtu (2/11/2024) lalu.
Melihat situasi tersebut, tentu menjadi perhatian bagi pelatih GS Caltex yang mencoba untuk meredam dominasi dari Victoria.
"Victoria adalah pemain yang banyak menguasai bola dalam serangan-serangan IBK," tutur Lee Young-taek, Pelatih GS Caltex melansir Naver Sports.
"Karena dia adalah pemain yang memimpin serangan lawan, kami juga mempersiapkan banyak hal dengan memahami posisi blocking dan defensifnya," katanya menambahkan.
Siasat pelatih GS Caltex yang cukup baik itu belum membuahkan hasil manis lantaran Victoria kian menyala.
Tapi untuk performa seorang Victoria, diakui oleh pelatih IBK Altos jelas ada masa naik turun.
Baca juga: Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini: Idola Megawati Main, Potensi Pink Spiders Kian Solid di Puncak
Satu hal yang wajar dari seorang pemain bola voli meskipun dalam momentum terbaiknya sekalipun, masih ada celah.
Seperti ketika IBK berhadapan dengan Pink Spiders, si tukang gebuk dari Ukraina tak segarang ketika bersua tim-tim lain.