Megawati kalah tipis, pevoli berjuluk Megatron itu berada di urutan dua dengan 45,49 persen.
Lalu dalam hal open attack, Kim Yeon-koung mencatatkan 42,71 persen, sementara Megawati 40,16 persen.
Kemudian untuk quick open, Megawati tertinggal jauh dari Kim Yeon-koung.
Kim Yeon-koung berada di urutan pertama dengan 51,35 persen.
Sedangkan Megawati berada di urutan kelima dengan 47,54 persen.
Statistik apik Megawati jelas membuka kans Megatron untuk kembali meraih gelar MVP putaran pertama Liga Voli Korea.
Mengingat pada Liga Voli Korea musim lalu, Megawati juga keluar sebagai MVP putaran pertama.
Kala itu, Megawati meraih 15 suara dalam voting yang dilakukan KOVO.
Megatron mengalahkan andalan GS Caltex, Gyselle Silva, yang berada di urutan kedua.
Sementara Kim Yeon-koung berada di urutan ketiga.
Sayangnya, statistik apik Megawati beberapa kali gagal menyelamatkan Red Sparks dari kekalahan.
Di putaran pertama, Red Sparks menelan tiga kekalahan.
Megawati cs kalah dari IBK Altos, Hyundai Hillstate, dan terakhir Pink Spiders.
Situasi itu membuat Red Sparks menempati peringkat empat klasemen sementara dengan 10 poin.