Mia tak bisa dianggap remes mengingat refleks dalam laga melawan Jorji cukup apik.
Terbukti ketika tertinggal 15-12, Mia dengan apiknya mampu memblok pengembalian Jorji saat netting.
Walau begitu Jorji masih memegang kendali permainan dengan terus menambah poin.
Laju Jorji tak sepenuhnya mulus karena unforced error masih jadi momok bahkan ketika unggul 19-14.
Untungnya anak didik Indra Wijaya itu masih mampu memegang kendali dan menutup gim pertama dengan skor 21-16.
Di gim kedua, Gregoria punya awal yang baik dengan mencatatkan keunggulan 5-2.
Sayangnya, Mia lebih pandai dalam memanfaatkan situasi di lapangan hingga bisa bangkit.
Raihan enam poin beruntun membuat Mia berbalik unggul 5-8.
Jorji sempat merespons dengan ciamik lewat permainan relinya menjadi 9-8.
Tapi upaya tersebut belum maksimal bagi Jorji mengingat Mia dalam momentum bagus.
Walhasil Jorji kembali tertinggal 9-11 saat jeda interval.
Selepas jeda, Mia masih mampu memegang kendali permainan dan unggul 11-15.
Kekasih Mikha Angelo tak terbawa tempo Mia dan mencoba kembali menemukan cara bangkit.
Lewat permainan ciri khasnya yakni smes silang, lob, dan netting, Jorji bangkit.