Dari raihan manis Martin bukan hanya soal balas dendam saja yang berhasil ia catatkan.
Kompatriot Marc Marquez sukses menjegal laju Bagnaia yang nyaris hattrick gelar juara.
Andaikan Bagnaia berhasil juara dunia, maka murid Valentino Rossi itu mencatatkan hattrick gelar juara.
Dan jika itu terjadi, Bagnaia berhasil mengikuti jejak gurunya dan Marc Marquez di kelas premier.
Akan tetapi pembalap besutan Pramac Ducati menjegal upaya Bagnaia dengan ciamik.
Nyalakan Taji Pembalap Spanyol
Balapan kelas premier memang akrab dengan pembalap Spayol dan juga Italia.
Setelah tiga edisi sejak 2021 tak ada wakil Spanyol yang menjadi juara dunia MotoGP.
Dan kali ini setelah Martin mengalahkan Bagnaia, dia sukses memutus paceklik gelar Spanyol di kelas premier.
Setelah Jorge Lorenzo juara dunia bersama Yamaha pada tahun 2010, dia mendapatkannya lagi pada tahun 2012.
Lalu estafet juara Lorenzo terus berlanjut lewat kompatriotnya, Marc Marquez yang juga cukup mendominasi sejak debut di MotoGP pada tahun 2013.
Sejak awal jadi rider MotoGP tahun 2013, Marquez telah memenangkan gelar juara dunia MotoGP sebanyak enam kali.
Setelah Marquez, masih ada Joan Mir yang juga rider Spanyol berhasil menjadi juar dunia pada tahun 2020.
Tiga edisi tanpa rider Spanyol yang jadi juara dunia, kini lewat Martin taji pembalap Negeri Matador kembali menyala.