Pasalnya pasangan veteran tersebut acapkali tersisih di babak-babak awal sebuah turnamen.
Itu yang membuat Ahsan/Hendra kesulitan untuk mendongkrak ranking BWF lantaran poin yang didapat sedikit.
Tapi memang sektor ganda putra terbilang cukup kompetitif dan persaingannya ketat.
Sehingga tak heran jika di usia Ahsan/Hendra yang tak lagi muda, keduanya kesulitan mendapat hasil manis.
Akan tetapi yang menarik dari keduanya, di tengah-tengah rapor merah, dalam tahun 2024 ini Ahsan/Hendra setidaknya mentas di satu partai final.
Tepatnya di Australia Open 2024 tatkala banyak pemain bintang yang absen, keduanya melesat hingga ke final.
Walau pada akhirnya gagal meraih gelar juara, setidaknya Ahsan/Hendra melanjutkan tradisi elit.
Yakni menjadi ganda putra yang selalu bisa mencapai final tiap tahunnya.
(Tribunnews.com/Niken)