Dengan Axelsen bisa melesat ke final, otomatis dia akan mencatatkan sebagai torehan terbaiknya di China Masters.
Namun ukiran sejarah epic bakal dibukukan oleh Axelsen jika dirinya bisa menjadi juara di China Masters 2024.
Bukan sebagai catatan apik dalam sejarahnya main di China Masters, tapi juga ukiran manis dalam gelaran super 750 tersebut.
Pasalnya jika menilik daftar juara China Masters nomor tunggal putra, sepanjang sejarah belum ada utusan Denmark.
Sejak China Masters masuk dalam kalender BWF pada tahun 2005 silam, wakil tuan rumah selalu tampil dominan.
Mulai dari Lin Dan hingga Chen Long, mereka selalu bisa mempersembahkan gelar di rumah sendiri.
Tapi dominasi tunggal putra China dalam tiga edisi terakhir pudar karena wakil Jepang.
Kento Momota asal Jepang sukses mengamankan dua koleksi gelar pada tahun 2018 dan 2019.
Edisi tahun 2023, tunggal putra Jepang kembali bersinar di China Masters lewat Kodai Naraoka.
Axelsen bisa saja jadi tunggal putra Denmark pertama yang juara sekaligus memutus dominasi wakil Asia di China Masters jika juara.
Layak dikawal perjuangan calon anak didik Peter Gade dalam mengincar sejarah epic di China Masters 2024.
Rapor Viktor Axelsen di China Masters 2024
- Babak 32 Besar: Viktor Axelsen vs Koki Watanabe (Jepang), 17-21, 21-16, 12-21
- Babak 16 Besar: Viktor Axelsen vs Weng Hong Yang (China), 21-16, 21-11
- Babak Perempat Final: Viktor Axelsen vs Ng Ka Long Angus (Hong Kong), 21-18, 21-11
- Babal Semifinal: Viktor Axelsen vs Anders Antonsen (Denmark) atau Lakshya Sen (India)
(Tribunnews.com/Niken)